Bupati TTS Sampaikan Hal Ini ke Gubernur NTT

oleh -174 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Egusem Pieter Tahun menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan pemerintah provinsi atas perhatian dalam membangun infrastruktur jalan di wilayah tersebut.

“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten TTS saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur dan Pemerintah Provinsi NTT karena langsung menindaklanjut apa yang kami minta seperti kemarin saat kunjungan Bapak Gubernur kita laporkan ada jalan kita yang rusak ke bapak Gubernur langsung ditindaklanjuti oleh Bapak Gubernur melalui Dinas PUPR Provinsi NTT,”kata Bupati Pieter Tahun dalam kegiatan tatap muka bersama Gubernur NTT dan aparatur serta stakeholder terkait di kabupaten TTS pada Jumat, 7 Juli 2023.

Acara Tatap muka ini dihadiri oleh para Camat, Lurah, Kepala Desa, Tokoh Agama, Kepala Puskesmas, Kepala SMA/SMK, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Pendamping Desa, Kelompok Tani, Kepala Perbankan serta seluruh elemen masyarakat lainnya.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya menyampaikan 4 isu strategis dunia yang menjadi ancaman bagi kita yakni masalah Pangan, air, Energi dan Populasi sehingga ini yang membuat kita mengantisipasinya dengan menciptakan Gebrakan dalam meningkatkan pembangunan melalui potensi yang ada dimaksimalkan.

Gubernur VBL mengatakan “dalam Proses pembangunan sebuah daerah dikatakan maju atau tidak dilihat dari apakah daerah tersebut sudah mengikuti modernisasi dalam proses-proses pembangunan atau tidak sehingga kalo tidak terjadi modernisasi daerah itu dikatakan tidak maju sehingga bersyukurlah sekarang kita tanam jagung bisa lebih cepat dengan memakai alat yang lebih cepat tidak memakai kayu lagi kedepan juga kita akan tanam pakai mesin modern,”ujarnya.

“Kabupaten TTS ini adalah kabupaten dengan potensi penyumbang lumbung pangan terbanyak dalam Provinsi NTT, lahannya luas untuk dikembangkan, oleh sebab itu harus dirawat, dikelola untuk membangun daerah ini, penyediaan air juga sudah harus kita pikirkan sehingga jika pada musim panas pun kita tetap memanen hasil pertanian dalam satu tahun itu bisa 2 kali sehingga gebrakan-gebrakan inilah yang kita perlu,” tambah Gubernur.

Gubernur VBL melanjutkan terkait isu air solusinya yaitu dengan menanam bambu karna dalam 1 rumpun bambu itu dapat menyimpan air sebanyak 3.000 sampai 5.000 liter air di dalam sehingga jika ada rumpun bambu dimanapun disitu ada air, kemudian terkait isu energi dan populasi kita harus menyiapkan SDM kita yang baik supaya kita memiliki orang-orang yang dapat memiliki pemikiran untuk mengembangkan ”Renewble Energy” dan lewat matahari juga kita bisa kembangkan menjadi energi terbarukan. Kemudian terkait isu populasi ini menjadi tantangan juga bagi kita, seperti negara-negara besar kekurangan tenaga kerja karna pada negeri tersebut sedang kekurangan populasi, sehingga diharapkan untuk kita harus memiliki generasi penerus agar populasi kita dapat meningkat dengan kualitas SDM yang baik.

Kegiatan tersebut ada penyerahan bantuan beras untuk penangganan kemiskinan ekstrim di kabupaten TTS sebanyak 7,3 Ton, Bantuan Sarana Produksi Tanaman Pangan Holtikultura Seluas 1.265 Ha senilai Rp. 1.016.250.000, Penyerahan Bantuan Rehabilitasi jalan Soe-Kapan sebesar Rp. 6.403.684.200, pembangunan embung Kecil 3 buah senilai Rp. 4.649.700.000.

Gubernur VBL juga meninjau lahan sekaligus menanam simbolis Kacang Hijau di desa Tuasene, Kecamatan Molo Selatan.

Kegiatan ini merupakan bentuk gebrakan dibidang pertanian dengan berkolaborasi bersama Dinas Pertanian dan Kelompok Tani Desa Tuasene dalam melihat potensi yang ada di desa Tuasene guna menyediakan ketersedian pangan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan salah satu bentuk dalam mengantisipasi isu-isu dunia terkait penyediaan pangan. (HT)