PSI Belum Jatuhkan Pilihan untuk Dukung Capres Siapapun di 2024

oleh -223 Dilihat

Suara-ntt com, Kupang-Hingga saat Pimpinan Dewan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum menjatuhkan pilihan untuk mendukung calon presiden (Capres) siapapun di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

“Ini jelas salah memangnya PSI sudah nyatakan dukungan resmi ke pak Prabowo Subianto. Karena kunjungan beliau ke kantor PSI belum bisa diartikan sebagai bentuk dukungan,”tegas Ketua Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Christian Widodo ketika menanggapi tulisan wartawan Wens Jhon Rumung di Expontt.com dengan judul Rakyat NTT Jangan Pilih PSI di 2024 pada Senin, 7 Agustus 2023.

“Kunjungan itu sama seperti endorsement pak Jokowi ke Prabowo Subianto yang dilakukan berkali-kali. Kemudian sama seperti pertemuan ibu Puan Maharani (PM) dengan pak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dan juga sama seperti pertemuan pak Jokowi dengan Pak Surya Paloh (SP).
Itu semua merupakan bagian dari komunikasi politik dan menunjukkan kalau politik itu adalah dinamis sehingga kita harus dewasa dalam berpolitik,”ungkapnya anggota DPRD NTT ini.

Chris Widodo mengatakan, Prabowo Subianto merupakan salah satu capres dengan elektabilitas tertinggi dan ingin berkunjung ke kantor PSI, tentu tidak mungkin ditolak.

“Kenapa pada heboh orang saling silahturahmi sesuai budaya Timur kita, nanti hebohnya kalau sudah ada dukungan resmi,”balik bertanya.

Dikatakan, kunjungan Prabowo merupakan silaturahmi biasa karena PSI belum final menyatakan dukungan secara resmi pada Pilpres 2024 mendatang. .

“Menurut saya, kunjungan Prabowo Subianto kan belum final. Dan PSI juga tidak memberikan dukungan ke Prabowo. Karena kunjungan itu merupakan bagian dari silaturahmi biasa sesuai budaya Timur sehingga sampai saat ini PSI belum menyatakan dukungannya secara resmi,”ucapnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie merasa terhormat ketika dikunjungi Prabowo Subianto pada tanggal 2 Agustus 2023 lalu. Karena baginya PSI bukan merupakan partai besar yang mampu lolos pada Pemilu 2019 yang lalu.

“Saya jadi malu siapa sih PSI ini, karena kami adalah anak-anak kecil, bocah-bocah ingusan,”ungkapnya dikutip dari channel youtube tvOne pada 04 Agustus 2023.

Baginya kedatangan Prabowo Subianto merupakan suatu kehormatan saat ini proses politik masih mempunyai ruang gerak yang banyak.

Grace Nataie menambahkan, PSI adalah kumpulan anak-anak muda yang lookup terinspirasi dari Presiden RI, Joko Widodo.

“PSI saja sampai hari ini banyak yang suka salah ngomong dan apakah PSI ini tetapi kami hanyalah partai ingusan yang ingin ikut melihat Indonesia kedepan bisa menjadi lebih baik dan pembangunan harus berkelanjutan jangan sampai dimulai dari nol lagi dan apa yang dibangun oleh Pak Jokowi dianggap nggak ada,”tandasnya. (Hiro Tuames)