Julie Laiskodat: Kami Merasa Bangga, NTT Jadi Pilot Project Kegiatan Gebyar PAUD

oleh -229 Dilihat

Suara-ntt com, Kupang-Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan, masyarakat merasa bangga karena NTT menjadi pilot project pertama kegiatan Gebyar PAUD NTT.

“Kita NTT hari ini merasa bangga sekali karena dulu kami di peta tak terlihat sama sekali. Tapi sekarang ini kami menjadi pilot projectnya,”kata Bunda Julie ketika menutup kegiatan Gebyar PAUD NTT pada Kamis, 24 Agustus 2023.

Dikatakan, Bunda PAUD se-NTT berkomitmen bersama untuk melakukan gerakan hingga ke tingkat dasawisma dalam memajukan PAUD di NTT

“Saya berharap kita punya jabatan boleh stop tapi gerakan terus dilakukan hingga di tingkat dasawisma,”ungkapnya.

Dia meminta agar Bunda PAUD kabupaten/kota tidak bisa berjalan sendiri karena mempunyai hati untuk pengabdian kepada masyarakat untuk berkolaborasi dan bersinergi membangun PAUD di masing-masing daerah.

“Melalui kegiatan ini kita berkomit untuk melahirkan sumber daya manusia mulai dari tingkat PAUD hingga SD,”ungkapnya.

Pada kesempatan itu dia menitipkan pesan kepada Bunda PAUD masing-masing kabupaten/kota untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun SDM dimasing-masing kabupaten.

“Mungkin hari ini terakhir saya menjabat namun saya merasa bangga sekali karena ada kekompakan yang dibangun selama ini berkat dukunga kalian semua ini,”ucapnya.

“Saya berharap bahwa jabatan saya boleh berlalu tetapi semangat kita yang diberikan oleh Tuhan tetap ada sehingga menitipkan bahwa semua program-program yang bagus ini tolong dilanjutkan”.

“Saya boleh meninggalkan NTT ini tetap mengandalkan kalian untuk melanjutkan perjuangan ini,”tambahnya.

Seperti yang disaksikan media ini, Bunda Julie Laiskodat terlihat meneteskan air mata ketika memberikan sambutan pada penutupan acara Gebyar PAUD NTT.

Sementara itu Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTT, Herdyani mengatakan, BPMP dituntut untuk melayani dengan hati.

“Kami BPMP berkomitmen tugasnya untuk melayani dan memfasilitasi Bunda PAUD yang ada,”kata Herdyani.

Dia menyampaikan terima kasih kepada semua stackholder khususnya Bunda PAUD dan jajarannya di seluruh NTT yang dari kemarin hingga saat ini masih semangat.

Ia meminta agar seluruh Bunda PAUD untuk saling melengkapi dan mengisi di 22 kabupaten/kota se-NTT.

Dalam kesempatan itu dirinya menyampaikan permohonan maaf jika ada dalam kegiatan ini mungkin ada kekurangan tolong dimaafkan. Karena seluruh tim yang ada sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan kegiatan ini bukan hanya sekedar serimoni dan adminstrasi tetapi bisa eksen dan jalan bersama bagi NTT di masa mendatang.

Kemudian Ketua DWP Kemendikbudristek, Xanti Dwi Putri meminta agar bersama-sama melakukan aksi nyata. Bukan hanya acara-acara yang bersifat serimonial.

“Kami dari kementerian siap mengawal, memberi masukan, saran dan pendapat serta dukungan untuk memberikan solusi apabila bunda-bunda PAUD mengalami kendala dilapangan,”ungkapnya.

“Harapan saya ini adalah langkah awal mudah-mudahan acara seperti ini bisa dilaksanakan di tempat lain. Dan kita berharap agar kegiatan ini terus berlanjut,”tambahnya. (Hiro Tuames)