Penjabat Wali Kota Kupang minta Pengurus Organisasi Atoin Meto Kopan Rangkul Semua Tokoh Timor

oleh -117 Dilihat

Suara-ntt com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P. Funay meminta para pengurus organisasi Atoin Meto Kopan untuk merangkul semua tokoh-tokoh orang Timor.

Kunjungan tersebut dalam rangka silahturahmi sekaligus meminta kesediaan Penjabat Wali Kota untuk menjadi pelindung dan pembina organisasi serta hadir dalam deklarasi pada 23 September 2023 mendatang.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Atoin Meto Kopan, Christian Baitanu, Sekretaris Organisasi, Hermanus Thomas Boki dan Ketua Panitia Deklarasi, Ayub Amheka.

Dalam arahannya Penjabat Wali Kota menyampaikan, dirinya sebagai bagian dari orang Timor sehingga diharapkan organisasi tersebut bisa merangkul semua orang Timor yang ada di Kota Kupang.

Dia juga minta agar ini bukan sekedar organisasi tandingan yang disalahgunakan untuk kepentingan tertentu, yang berpotensi menimbulkan polemik dan benturan di kemudian hari. Oleh karena itu dia minta para pengurus organisasi Atoin Meto Kopan untuk menginventaris semua tokoh kunci yang menjadi representasi dari setiap suku Timor yang ada, mulai dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu dan Malaka.

“Kita minta organisasi ini bisa merangkul semua suku orang Timor mulai dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu dan Malaka,” katanya ketika menerima pengurus Atoin Meto Kopan di ruang kerjanya pada Jumat, 8 September 2023.

Ketua Atoin Meto Kopan, Christian S. Baitanu menyampaikan terima kasih atas saran dan masukan dari Penjabat Wali Kota sebagai pembina organisasi.

Dia memastikan akan menggunakan waktu yang tersisa sebelum deklarasi untuk menyempurnakan struktur organisasi seperti yang disarankan.

Lebih lanjut dia menjelaskan Atoin Meto Kopan merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang memberi perhatian khusus pada sektor pertanian, peternakan dan ekonomi.

Sekretaris Atoin Meto Kopan, Veryanus Boki, menambahkan dalam struktur kepengurusan dan keanggotaan, organisasi mereka merangkul semua orang Timor di Kota Kupang. Pada tanggal 4 Mei 2021 lalu, izin pendirian organisasi mereka sudah diterbitkan. Logo yang mereka gunakan adalah oko mama, yang menjadi simbol persaudaraan dalam budaya Timor. Semboyan mereka adalah ‘Nekaf Mese Ansaof Mese’ yang artinya satu hati satu pikiran. (PKP_ans)