Suara-ntt com, Jakarta-Ketua Umum Dewan Pimpinan Korps Pegawai Republik Indonesia (DPKN) atau Korpri, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, mengajak seluruh anggota Korpri yang berjumlah 4,4 juta, untuk bersama-sama menjadi bapak dan ibu atau orangtua asuh bagi bayi stunting di Indonesia.
Ajakan tersebut disampaikan pada acara peresmian Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Sulawesi Barat pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Pada kesempatan itu DPKN juga melaksanakan pengukuhan DP Korpri BP2MI, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Polowari Mandar, Andi Ibrahim Masdar, dan Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Lasrosimbo.
Dalam sambutannya, Zudan menyoroti permasalahan stunting yang telah menjadi isu nasional yang perlu diatasi oleh semua pihak.
“Permasalahan stunting sudah menjadi isu nasional yang harus ditanggung oleh para pemangku kepentingan. Ini harus diatasi melalui sinergitas dan koordinasi dalam membangun kesepahaman untuk mengentaskan stunting, kemiskinan anak, putus sekolah, dan menjaga inflasi,” ungkap Zudan.
Dia menekankan pentingnya komunikasi intensif dan intens untuk mencapai tujuan tersebut, dan yakin Korpri memiliki kapasitas untuk melakukan hal tersebut karena pengurus Korpri adalah para pengambil kebijakan yang berkomitmen.
Pesan tersebut sejalan dengan arahan Presiden dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Korpri pada 3 Oktober 2023 lalu, di mana Presiden menegaskan perlunya mendukung ekosistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Ditangan Korprilah mesin penggerak birokrasi dijalankan,” ujar Presiden Jokowi.
Dalam rangka memperingati HUT ke-52 Korpri dengan tema “Korpri kan Indonesia,” Ketum DPKN mengajak seluruh anggota Korpri untuk bersatu padu dalam berbagai kegiatan. Mulai dari donor darah, bakti sosial untuk penanganan stunting, penunjukkan duta Korpri, seminar, funsport, hingga puncak acara yang diisi dengan doa bersama dan upacara.
“Saya mengajak bersama-sama majukan Korpri dan mengingatkan agar rangkaian HUT ke-52 ini membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia. Korpri harus hadir dan bermanfaat bagi masyarakat,”ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Polowari Mandar, Andi Ibrahim Masdar, juga memberikan apresiasi atas langkah Korpri dalam mendukung penanganan stunting. “Kami sangat mengapresiasi kepedulian Korpri terhadap masalah kesejahteraan masyarakat, terutama penanganan stunting di Sulawesi Barat,”ungkap Andi Masdar.
Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Drs. Lasrosimbolon, MA, juga turut memberikan dukungan penuh terhadap langkah Korpri. “Saya yakin dengan sinergi ini, kita dapat bersama-sama menciptakan perubahan positif untuk anak-anak Indonesia yang mengalami stunting,” tuturnya.
Langkah Ketum Korpri ini menjadi bukti konkret komitmen Korpri dalam menjawab tantangan kesejahteraan masyarakat, khususnya penanganan stunting. Dengan melibatkan seluruh anggotanya, Korpri diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas di Indonesia. ****