Lima Arahan Penjabat Gubernur NTT untuk Penjabat Sony Libing dan Jusuf Rupidara

oleh -349 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake atas nama Presiden RI resmi melantik DR. Drs. Zet Sony Libing, M.Si sebagai Penjabat Bupati Alor dan DR. Drs. Jusuf L. Rupidara, M.Si sebagai Penjabat Bupati Sumba Tengah.

Pelantikan tersebut dihadiri oleh Forkopimda Provinsi NTT, Forkopimda Kabupaten Alor dan Sumba Tengah yang
berlangsung di Aula El Tari Kupang pada Senin (13/11/2023).

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi NTT menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Amon Djobo dan Alm. Bapak Imran Duru, Bupati dan Wakil Bupati Alor Periode 2018-2023 serta Bapak Paulus S.K. Limu dan Bapak Daniel Landa, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah Periode 2018-2023, atas jasa dan pengabdian dalam membangun Kabupaten Alor dan Kabupaten Sumba Tengah,”kata Penjabat Gubernur NTT.

“Saya juga menyampaikan profisiat kepada Bapak DR. Drs. Zet Sony Libing, M.Si dan Bapak DR. Drs. Jusuf L. Rupidara, M.Si yang telah ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI sebagai Pj. Bupati Alor dan Pj. Bupati Sumba Tengah Periode 2023-2024,”ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Penjabat Gubernur Kalake menyampaikan 5 hal yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo saat Pertemuan dengan para Penjabat Gubernur dan Penjabat Bupati/Wali Kota se-Indonesia pada 30 Oktober 2023 lalu kepada kedua Penjabat yang telah dilantik.

“Pertama, terkait Pemilu serentak Tahun 2024. Saya berharap kedua Penjabat dapat menjaga situasi kondusif, memberikan dukungan kepada KPUD dan Bawaslu Kabupaten Alor dan Kabupaten Sumba, membangun koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan terkait serta menjaga netralitas ASN, memastikan ketersedian anggaran dan Pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah,”

“Kedua, terkait pengendalian inflasi. Fenomena El Nino telah berdampak pada menurunnya produktivitas pertanian dan perkebunan. Saya berharap kedua Penjabat Bupati bersama TPID Kabupaten Alor dan Kabupaten Sumba Tengah dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mengendalikan laju inflasi. Lakukan pemantauan secara rutin harga barang kebutuhan pokok di pusat-pusat perdagangan dan pasar-pasar tradisional. Bangun koordinasi intensif dengan intansi terkait seperti Bulog dan Badan Pangan Nasional untuk menjaga stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) serta melakukan operasi pasar jika diperlukan,”

“Ketiga, terkait Stunting. Saya berharap kedua Penjabat Bupati segera melakukan konsolidasi tim kerja, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, penimbangan secara berkala untuk mengetahui perkembangan stunting setiap bulan dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menurunkan jumlah stunting selama setahun ke depan. Pendataan balita stunting harus _by name, by adress_ sehingga dapat dilakukan penanganan secara cermat,”

“Keempat, terkait penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Saya berharap kedua Penjabat Bupati dapat fokus pada dua program utama selama setahun ke depan untuk mendorong penurunan jumlah angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di daerahnya masing- masing,”

“Kelima, terkait Koordinasi. Senantiasalah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam hal tata kelola pemerintahan mengupayakan peningkatan anggaran pembangunan dari berbagai sumber dana termasuk dari lembaga non pemerintahan untuk selanjutnya melayani masyarakat sesuai target-target yang telah ditetapkan dalam rencana pembangunan daerah 2024-2026 dimasing-masing kabupaten,”jelas Ayodhia.

Selain pelantikan Penjabat Bupati Alor dan Sumba Tengah, turut dilaksanakan pelantikan Penjabat Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Alor Elisa Savitri Libing Sebayang, SE dan Pj. Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Sumba Tengah Tabitha Iriani Rupidara Kamban, S.Si., Teol oleh Penjabat Ketua Tim Pengerak PKK Provinsi NTT, Sofiana Milawati Kalake. (HT)