Suara-ntt.com, Kupang-Kesejahteraan guru agama yang bertugas di sekolah formal maupun non formal bakal menjadi perhatian serius dari calon Presiden Republik Indonesia (RI) Ganjar Pranowo.
Ganjar mengatakan, guru agama mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendidik generasi penerus bangsa. Dengan demikian, perhatian terhadap guru agama itu sangat penting.
“Ada guru ngaji, ada guru sekolah Minggu atau di agama yang lain. Ini perlu memberikan kesejahteraan bagi mereka,”kata Ganjar usai melakukan pertemuan dengan Ketua Sinode GMIT Pdt. Merry Kolimon bersama jajaran di Kantor Sinode GMIT pada Jumat, 1 Desember 2023.
Dia mencontohkan ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah mengalokasikan dana sebesar Rp 270-an miliar setiap tahun melalui Kementerian Agama untuk kesejahteraan guru agama.
“Pengalaman kami waktu masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah kita alokasikan dana untuk mereka kurang lebih Rp 270-an miliar setiap tahun melalui Kemenag untuk dibagikan dan itu berjalan beberapa tahun,”ungkap Capres Nomor 3 ini.
Ia membocorkan secara nasional bantuan dana hibah untuk guru agama membutuhkan dana sekitar Rp 4 triliun. Dan ini sebagai bentuk perhatian serius kepada guru agama.
“Kami pernah menghitung secara nasional mungkin butuh dana sekitar Rp 4 triliun untuk diberikan kepada guru agama sebagai perhatian kita kepada para pendidik guru agama,”ucapnya.
Dirinya mengharapkan agar para guru agama memberikan pelajaran kepada anak-anak soal nilai-nilai toleransi dan kerukunan umat beragama.
“Nilai-nilai itu harus ditanamkan sejak dini atau masih kecil karena kerukunan itu sangat indah,”sebutnya. (Hiro Tuames)