Menteri PUPR Diminta Segera Selesaikan Sisa Sambungan Air ke Rumah Tangga di Kota Kupang

oleh -291 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Presiden Jokowi meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membantu Pemerintah Provinsi NTT untuk segera meningkatkan dan menyelesaikan sisa sambungan air ke rumah tangga di Kota Kupang yang belum dikerjakan.

“Saya minta ke Pak Menteri PU agar sambungan ke Rumah Tangga ini segera dibantu dari pemerintah pusat untuk segera diselesaikan. Harusnya ini tanggung jawab daerah, tanggung jawab kota, tanggung jawab provinsi dan tanggung jawab PDAM, tetapi untuk NTT ini akan kita bantu dari pemerintah pusat. Untuk KotaKupang akan kita bantu dari pemerintah pusat,”kata Jokowi saat meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng Kota Kupang pada Rabu (06/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut Presiden juga meminta agar dengan diresmikannya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng dapat digunakan sebaik-baiknya dan dapat disambungkan ke rumah warga di Kota Kupang karena dari target 15.000 sambungan baru terpakai kurang lebih 3.000 sambungan rumah tangga.

“Di NTT, di musim kemarau, selalu air menjadi persoalan besar, baik untuk kepentingan Rumah Tangga maupun untuk kepentingan pertanian. Hari ini kita akan membuka SPAM atau Sistem Penyediaan Air Minum Kali Dendeng di Kota Kupang. Ini akan bisa dipakai untuk 15.000 sambungan Rumah Tangga, tetapi baru terpakai kurang lebih 3.000 sambungan Rumah Tangga, artinya masih ada sisa yang sangat besar sekali,”ungkap Presiden Joko Widodo.

Adapun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng ini dibangun sejak 2020 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 173 miliar. Untuk itu Presiden Jokowi sungguh berharap agar SPAM Kali Dendeng ini dapat mengatasi permasalahan air khususnya air minum di Kota Kupang.

“Ini dibangun sejak tahun 2020 dan menghabiskan anggaran 173 miliar rupiah, sehingga ini akan memberikan kepastian bahwa untuk urusan air utamanya air minum di Kota Kupang dan sekitarnya bisa disuplai dari SPAM Kali Dendeng,”ungkap Presiden RI.

Mengakhiri sambutan singkatnya, Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan terkait dengan bidang pertanian, dimana terdapat 7 (tujuh) waduk yang sudah selesai dan akan segera selesai dibangun di tahun 2024.

“Yang kedua juga yang berkaitan dengan pertanian, ada 7 waduk yang sudah selesai dibangun dan akan segera selesai pada tahun 2024 nantinya. Ini juga akan memberikan efek luar yang biasa pada produktifitas pertanian sawah yang ada di NTT,”pungkasnya.

Peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng Kupang ditandai dengan Penekanan Tombol Sirine secara bersama-sama oleh Presiden Presiden Joko Widodo, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake dan Penjabat Walikota Kupang Fahrensy P. Funay dan juga Penandatanganan Prasasti oleh Presiden Presiden Jokowi. ****