Suara-ntt.com, Kupang-Bangsa Indonesia patut berbangga karena bahasa Indonesia saat ini menjadi salah satu bahasa resmi dalam sidang UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Widyabahasa Ahli Muda Kantor Bahasa NTT, Pangkul Ferdinandus mengatakan, sejak bulan Oktober 2023 lalu, bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa resmi dalam sidang UNISCO.
“Ini merupakan perjuangan dari Kantor Bahasa sehingga Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi di sidang UNESCO bukan bahasa Melayu,”kata Ferdinandus dalam kegiatan peningkatan kemahiran berbahasa penyegaran kompetensi berbahasa bagi wartawan media massa se-Provinsi NTT tahun 2024 di Hotel Kristal Kupang pada Rabu, 24 Januari 2024.
Dikatakan, dengan adanya bahasa Indonesia menjadi salah satu bahasa resmi dalam sidang UNESCO hal itu membuat Malaysia melakukan protes keras hingga saat ini.
Untuk diketahui bahwa di Indonesia bahasa Melayu merupakan bahasa daerah seperti bahasa Ambon, bahasa Kupang dan lain sebagainya.
Dijelaskan, bagaimana Kantor Bahasa bisa menginternasionalkan bahasa Indonesia untuk menjadi daya tarik di dunia internasional. Awalnya bahasa Indonesia hanya digunakan dalam kawasan ASEAN namun dalam perjalanan mengalami lompatan besar dan menjadi salah satu bahasa resmi dalam sidang UNESCO.
“Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai bangsa Indonesia,”ucapnya. (Hiro Tuames)
