Kehadiran KM Dharma Kartika V jadi Solusi Transportasi di NTT

oleh -421 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Kapal Motor (KM) Dharma Kartika V milik perusahaan pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) menjadi solusi dan pilihan sarana transportasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

KM Dharma Kartika V secara resmi menyinggahi Pelabuhan Tenau Kupang mulai Senin 12 Februari 2024. Kapal roro KM Dharma Kartika V ini akan melayani rute pelayaran Surabaya-Lembar-Waingapu-Kupang (PP) setiap seminggu sekali.

Pejabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake,  dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Provinsi NTT, Marhadin Siberani, menyatakan menyambut baik beroperasinya KM Dharma Kartika V di wilayah perairan NTT. Apalagi KM Dharma Kartika V merupakan jenis kapal Roro yang dapat mengangkut penumpang sekaligus kendaraan dan barang lainnya.

Menurut Pejabat Gubernur, kemajuan daerah kepulauan memang harus didukung oleh sarana-prasarana transportasi yang memadai, baik transportasi darat, laut maupun udara. Provinsi NTT merupakan provinsi dengan karakteristik kepulaaun, sehingga sektor transportasi laut menjadi sangat penting untuk menghubungkan wilayah kepulauan yang ada.

“Kehadiran sarana transporatasi laut yang terjangkau tentunya menjadi pilihan strategis masyarakat, untuk bepergian melalui transportasi laut terutama saat harga tiket transportasi udara mengalami kenaikan yang sangat signifikan,” kata Ayodhia.

Dikatakan, saat ini harga tiket pesawat dari Kupang ke Pulau Sumba mencapai Rp 3 juta-an, sehingga kehadiran alat transportasi laut seperti KM Dharma Kartika V tentu menjadi moda transportasi pilihan. Apalagi harga tiket dari Kupang ke Waingapi hanya sebesar Rp 250 ribu/orang.

Karena itu, Pejabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake berharap, selain menghadirkan alternatif pilihan alat transporasi bagi masyarakat, pembukaan rute pelayaran KM Dharma Kartika V ini juga dapat memperlancar arus tranportasi komuditas ekonomi dari dan keluar wilayah NTT, membuka aksesbilitas daerah, sehingga memperkecil ketimpangan atau disparitas harga komuditas antar wilayah daerah.

“Kami bergarap kehadiran KM Dharma Kartika V juga dapat menjadi angin segar bagi seluruh pelaku UMKM dan pelaku industri terutama bagi arus pasokan barang dari dan keluar wilayah NTT, sehingga semakin lancer dan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Masyarakat,”ungkap Pejabat Gubernur.

Sementara Pejabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P Funay mengatakan, pemerintah dan Masyarakat Kota Kupang menyambut baik kehadiran rute pelayaran KM Dharma Kartika V di Pelabuhan Tenau Kupang.

Dikatakan, KM Dharma Kartika V merupakan kapal yang besar dan sangat dibutuhkan Masyarakat Kota Kupang dan masyarakat NTT pada umumnya. Dan diharapkan rute pelayaran yang dilayani tidak cukup dengan menyinggahi Pelabuhan Waingapu dan Pelabuhan Tenau Kupang saja, tetapi juga pelabuhan lainnya seperti Pelabuhan Ba’a di Kabupaten Rote Ndao, atau Pelabuhan Ende di Prulau Flores dan lainnya.

Pejabat Wali Kota Kupang, Fahrensy P Funay, juga mengucapkan terima kasih kepada Mantan Ketua Komisi V DPR RI, Farry Francis yang telah berjuang memastikan PT Dharma Lautan Utama (DLU) mau mengoperasikan KM Dharma Kartika V miliknya ke wilayah Provinsi NTT. Pejabat Wali Kota menyebut Farry Francis sebagai tokoh yang memotori dan memperjuangkan kehadiran KM Dharma Kartika V.

Mantan Ketua Komisi V DPR RI, Farry Francis, dalam sambutannya mengatakan, owner atau pemilik  PT Dharma Lautan Utama (DLU) adalah salah satu sahabatnya, yang juga memiliki puluhan kapal jenis roro. Kirim satu kapal roro ke wilayah periaran NTT merupakan hal yang sederhana bagi Perusahaan pelayaran tersebut.

Farry Francis berharap, perjuangannya menghadirkan rute pelayaran KM Dharma Kartika V ke Pelabuhan Waingapu dan Pelabuhan Tenau Kupang dapat membawa manfaat bagi masyarakat. Dan berharap masih ada tambahan kapal dengan jenis yang sama yang bisa beroperasi hingga ke Pelabuhan-pelabuhan lainnya di wilayah NTT. ****