Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, luas panen padi mencapai sekitar 184,70 ribu hektare dengan produksi padi sebesar 766,81 ribu ton gabah kering giling (GKG).
“Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk maka produksi beras pada 2023 mencapai 449,14 ribu ton,”kata Kepala Badan Pusat Statistik Nusa Tenggara Timur, Matamira B. Kale beberapa waktu lalu.
Mira memgatakan, luas panen padi pada 2023 mencapai sekitar 184,70 ribu hektare, mengalami kenaikan sebanyak 1,61 ribu hektare atau 0,88 persen dibandingkan luas panen padi di 2022 yang sebesar 183,09 ribu hektare.
Sementara untuk produksi padi pada 2023 sebesar 766,81 ribu ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 10,76 ribu ton atau 1,42 persen dibandingkan produksi padi di 2022 yang sebesar 756,05 ribu ton GKG.
Dikatakan, produksi beras pada 2023 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 449,14 ribu ton, mengalami kenaikan sebanyak 6,30 ribu ton atau 1,42 persen dibandingkan produksi beras di 2022 yang sebesar 442,84 ribu ton. ***