Suara-ntt.com, Kupang-Pengacara muda dan berkat Bildad Thonak mendaftar secara resmi sebagai Bakal Calon (Balon) Wali Kota Kupang periode 2024-2029 ke Dewan Pimpinan Cabang (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pada Jumat, 26 April 2024 sore.
Bildad didampingi sahabatnya Ferdi Maktaen dan El Asamau beserta sejumlah kerabat lain disambut dan diterima oleh Ketua DPC PDIP Kota Kupang, Yeskiel Loudoe dan Sekretaris DPC PDIP Kota Kupang, Niko Frans.
Usai mengajukan formulir dan sejumlah dokumen syarat pendaftaran, Ketua DPC PDIP Kota Kupang, Yeskiel Loudoe mengatakan, Bildad Thonak telah resmi mendaftar dan diterima sebagai salah satu figur yang namanya akan diajukan bersama figur lainnya untuk melalui proses penjaringan di tingkat DPC, DPD hingga DPP PDIP.
“Atas nama Ketua DPC saya berterimakasih karena ada anak muda, hari ini kami menerima dan akan diproses,” kata Yes Loudoe.
Yes tegaskan, PDI Perjuangan merupakan partai modern siapapun boleh mendaftar di partai ini. Dan tidak terikat hanya dengan kader internal partai saja.
“Saya mau beritahu bahwa PDIP adalah partai modern. Tidak terikat baik untuk kader internal maupun eksternal. Karena semua berkas nanti akan diproses sesuai dengan mekanisme partai,”tegasnya.
“Jadi kalau kita mau usung kader sendiri, untuk apa kita buka pendaftaran? Kan tidak ada gunanya,”tambahnya.
Menurut dia, pihaknya menerima semua bakal calon yang mendaftar, baik itu dari internal PDI Perjuangan, maupun dari eksternal.
“Kita terima dari internal maupun eksternal. Nanti akan diproses sesuai dengan mekanisme partai,” jelasnya.
Dia menerangkan, jika semua berkas pendaftaran para calon sudah dinyatakan lengkap, akan diproses lebih lanjut dan dikirim ke DPD dan DPP PDIP sehingga para calon jangan ragu soal kader dan bukan kader. Jika yang bersangkutan terbaik dan demi kesejahteraan masyarakat Kota Kupang maka yang bersangkutan akan diakomodir.
“Jadi tidak perlu ragu menyangkut kader dan bukan kader. Karena demi kebaikan Kota Kupang, kita akan akomodir semua,” bebernya.
Dikatakan, PDIP tidak menerima mahar apapun dalam menerima pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Kupang.
“Kita di PDIP tidak kenal namanya mahar politik,”pintanya.
Dia berharap agar Bildad Thonak tidak hanya mendaftar di PDIP namun bisa mendaftar ke parpol lainnya.
Pasalnya saat ini PDIP Kota Kupang hanya memiliki 5 kursi pileg 2024 sehingga diperlukan tambahan 3 kursi lagi untuk bisa mendukung Bildad sebagai Bakal Calon Wali Kota Kupang.
Sekretaris DPC PDIP Kota Kupang, Niko Frans menambakan sudah ada beberapa nama yang telah terdaftar di DPC PDIP. Dipastikan setelah 30 April 2024 nanti, nama Bildad Thonak akan dikirim bersama dengan nama figur lain untuk dijaring dan akan ada satu nama yang mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari DPP PDIP.
“Tidak lama lagi nama ini akan dikirim dengan yang lainnya, dan kalau DPP sudah keluarkan SK, setiap Kader PDIP tidak boleh ada yang macam-macam,” tegasnya.
Sementara itu Bakal Calon Wali Kota Kupang, Bildad Thonak mengatakan setelah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Kupang di PDIP maka selanjutnya bakal bikin kejutan ketika mendaftar ke partai lainnya.
Dikatakan, direncanakan dalam waktu dekat akan mendaftar ke partai lain dan itu akan menjadi sebuah kejutan. “Apalagi kita anak-anak muda mempunyai energi yang masih kuat dan itu akan lakukan dalam waktu dekat ini,”ucapnya.
Bildad berjanji akan memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Kupang jika terpilih nanti.
Bildad juga menyinggung masalah penyalahgunaan anggaran di Kota Kupang. “Itu karena mereka tidak paham hukum, maka terjerat persoalan itu,”ungkapnya.
Dijelaskan, sebagai seorang pengacara akan menjalankan tugasnya sesuai dengan role kebijakan yang ada supaya tidak terjerumus atau terjerat dengan persoalan hukum.
“Saya pastikan bahwa semua akan baik-baik saja dan tidak terjebak dengan hukum,”terangnya.
Ia mengaku akan mengikuti arahan DPC PDIP Kota Kupang untuk membangun komunikasi dengan partai lainnya guna mendaftarkam diri dan mendapatkan dukungan politik sebagai syarat bisa berkoalisi dan maju sebagai Calon Wali Kota Kupang periode 2024-2029.
Bildad menilai PDIP sangat terbuka dan mau menerima dirinya yang datang dari kalangan anak muda untuk maju pada Pilwalkot. Dari hal tersebut ada motivasi dan semangat yang dicontohi oleh salah satu Tokoh Alkitab, Raja Daud.
“Saya mau mengutip salah satu Tokoh Alkitab, Daud menjadi raja Israel dengan usia 30 Tahun, dan hari ini kita sebagai anak muda harus menjadikan ini motivasi, mari kita berupaya menjadi pemimpin seperti apa yang Daud telah ditunjukan kepada kita sebagai suatu panutan,” jelasnya. ***