Saatnya Melangkah Bersama Orias Moedak-Sebastian Salang Menuju NTT Sejahtera

oleh -304 Dilihat

Keterangan Foto: Balon Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak dan Wakil Gubernur NTT, Sebastian Salang Daftar di Sekretariat DPD PDIP NTT pada Selasa, 7 Mei 2024. (Foto Hiro Tuames)

Suara-ntt.com, Kupang-Bakal Calon Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak dan Bakal Calon Wakil Gubernur NTT, Sebastian Salang bersama tim resmi mendatar di rumah besar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Orias Moedak mengatakan, beberapa waktu lalu pihak sudah mendaftar secara online dan sekarang datang secara fisik sebagai tindak lanjut untuk berkenalan di rumah besar PDIP.

“Visi misi kami adalah ingin agar NTT menjadi provinsi yang sukses. Dan Misi kami adalah Rakyat NTT itu Sejahtera,”kata Orias .

Dikatakan, ada dua hal penting yang ingin diperjuangkan yakni pendidikan dan kesehatan kemudian empat hal lainnya terkait dengan pertanian, peternakan, kelautan dan pariwisata.

Dijelaskan, khusus untuk pertanian, peternakan, dan kelautan pihaknya menginginkan adanya hilirisasi. “Proses hilirisasi harus terjadi di provinsi kita ini. Jadi kita tidak menginginkan untuk mengirimkan sapi atau hasil kebun tapi harus dikelola di provinsi kita. Kemudian pariwisata juga diharapkan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,”ungkapnya.

“Kami menginginkan masyarakat kita sejahtera. Bagi kami definisi sejahtera adalah sikap hati dari masyarakat karena mereka bisa nyaman sebagai masyarakat NTT yaitu kita menghadirkan ASN yang profesional,”ucapnya.

“Kita juga menghadirkan dalam mendukung kegiatan seni, budaya dan olahraga. Dan itu merupakan aset-aset yang dimiliki oleh insan masyarakat NTT yang harus dikembangkan agar kita bisa benar-benar menjadi masyarakat yang sejahtera karena apa yang mereka inginkan itu bisa dapatkan sebagai masyarakat NTT.”

“Dan itu akan kami jalankan jika kami berdua terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2024-2029,”tambahnya.

Lebih lanjut kata dia, pihaknya akan mengikuti semua persyaratan yang diajukan oleh PDIP dengan harapan ada kerjasama yang baik agar bisa membawa kesejahteraan dan kemajuan bukan kepada mereka tetapi kepada masyarakat NTT tercinta.

“Sudah saatnya kita melangkah bersama untuk NTT yang lebih baik,”tandasnya.

Sementara itu Wakil Ketua Panitia Pendaftaran Pilgub PDIP Provinsi NTT, Viktor Mada Watun mengatakan, sejauh ini sudah ada tujuh bakal calon Gubernur maupun Wakil Gubernur NTT yang mendaftar di Sekretariat PDIP Provinsi NTT.

Viktor merincikan lima bakal calon lainnya yang mendaftar sebagai Gubernur NTT adalah Frans Aba, Rafafi Gah dan Yohanes Fransiskus Lema (Ansy Lema), Roy Bulan, Orias Petrus Moedak. Kemudian ada dua bakal calon Wakil Gubernur yakni Jane Natalia Suryanto dan Sebastian Salang.

Dijelaskan, koalisi yang dibangun oleh PDIP Provinsi NTT masih panjang karena ini merupakan langkah awal tetapi komunikasi politik tetap dibangun dengan bakal calon Gubernur maupun Wakil Gubernur serta partai politik.

“Koalisi masih panjang karena ini merupakan langkah awal nanti ke depan kita akan membangun komunikasi politik baik dengan bakal calon Gubernur maupun Wakil Gubernur dan juga partai politik lainnya sehingga kita punya paket untuk diajukan menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur,”ungkap mantan Wakil Bupati Lembata ini.

Dia meminta seluruh bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur setelah selesai tahapan pendaftaran yang akan ditutup 9 Mei 2024 untuk membicarakan proses survey.

“Dan untuk semua bakal calon akan kita undang untuk membicarakan proses survey,”tandasnya.

Lebih lanjut kata dia, untuk biaya survey dibutuhkan dana sekitar Rp 250-300 juta untuk calon Gubernur maupun Wagub sesuai kesepakatan lembaga survey mana yang akan dipakai.

Dipaparkan untuk biaya survey menjadi tanggung jawab bersama baik oleh bakal calon Gubernur maupun Wagub yang akan maju lewat pintu PDIP.

“Hasil survey akan kita sampaikan kepada bakal calon tetapi kita tidak berikan dokumen survey karena ini menjadi haknya partai. Karena kami lebih mementingkan politik gotong royong supaya ke depan tidak orang yang menjadi sangat super dan sangat lemah”.

“Kita bebankan kepada semua bakal calon untuk kepentingan tadi supaya teman-teman yang maju di PDIP berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah. Karena prosesnya adalah gotong royong,”bebernya.

Ia menambahkan, idealnya survey akan dilakukan tiga kali yakni survey perorangan, survey pendampingan dan survey yang berkaitan dengan calon gubernur dan Wagub dalam bentuk paket.

“Nanti kita lakukan tiga kali survey,”paparnya.

Untuk diketahui PDIP tidak ada biaya pendaftaran satu rupiah pun karena langkah awal orang harus ikhlas untuk mendaftar baru dilakukan komunikasi politik lebih lanjut. Kemudian membuka pendaftaran dan penjaringan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTT 2024-2029 dimulai 1-9 Mei 2024.

Untuk diketahui pendaftaran balon Wagub NTT, Jane Natalia Suryanto bersama rombongan diterima oleh Wakil Ketua Panitia Pendaftaran Pilgub PDIP Provinsi NTT, Viktor Mada Watun, Sekertaris Panitia Simon Petrus Nili, Pengurus DPD PDIP Provinsi NTT, Gusti Beribe, Emanuel Kolfidus, Nelson Obet Matara dan lain sebagainya. ***