Daftar di PSI NTT, Orias Petrus Moedak Sebut Partai Ini Kumpulan Anak-anak Muda Hebat

oleh -237 Dilihat

Keterangan Foto: Balon Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak dan Wakil Gubernur NTT, Sebastian Salang Daftar di Sekretariat DPW PSI NTT pada Jumat, 10/5/2024. (Foto Hiro Tuames)

Suara-ntt.com, Kupang-Bakal calon (balon) Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak dan Bakal Calon Wakil Gubernur NTT, Sebastian Salang merupakan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur ke-4 yang mendaftar di Rumah Solidaritas Provinsi NTT.

Orias Petrus Moedak bersama Sebastian Salang dan tim tiba di Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tepat pukul 14:00 WITA pada Jumat, 10 Mei 2024.

Kedatangan mereka disambut oleh Ketua DPW PSI Provinsi NTT, dr. Christian Widodo didampingi Ketua Desk Pilkada PSI Provinsi NTT, Kanius To bersama pengurus PSI NTT.

Dalam kesempatan itu Orias Petrus Moedak menyebut dan melihat PSI sebagai partai kumpulan anak-anak muda yang hebat.

“Saya melihat partai ini luar biasa karena merupakan kumpulan anak-anak muda hebat. Kita cocok dan sejalan dengan partai  in. Karena membangun NTT kita butuh anak-anak muda untuk mengelola kekayaan alam yang ada. Jadi kita sangat cocok,”kata Orias.

Orias mengatakan, saat ini mereka sudah mendaftar di beberapa partai politik (politik) lainya seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

“Dan hari ini PSI adalah partai ke-6 yang kami daftar,”ungkapnya.

“Visi misi kami adalah ingin agar NTT menjadi provinsi yang sukses. Dan Misi kami adalah Rakyat NTT itu Sejahtera,”tambah Orias .

Dikatakan, ada dua hal penting yang ingin diperjuangkan yakni pendidikan dan kesehatan kemudian empat hal lainnya terkait dengan pertanian, peternakan, kelautan dan pariwisata.

Dijelaskan, khusus untuk pertanian, peternakan, dan kelautan pihaknya menginginkan adanya hilirisasi. “Proses hilirisasi harus terjadi di provinsi kita ini. Jadi kita tidak menginginkan untuk mengirimkan sapi atau hasil kebun tapi harus dikelola di provinsi kita. Kemudian pariwisata juga diharapkan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,”ungkapnya.

“Kami menginginkan masyarakat kita sejahtera. Bagi kami definisi sejahtera adalah sikap hati dari masyarakat karena mereka bisa nyaman sebagai masyarakat NTT yaitu kita menghadirkan ASN yang profesional,”ucapnya.

“Kita juga menghadirkan dalam mendukung kegiatan seni, budaya dan olahraga. Dan itu merupakan aset-aset yang dimiliki oleh insan masyarakat NTT yang harus dikembangkan agar kita bisa benar-benar menjadi masyarakat yang sejahtera karena apa yang mereka inginkan itu bisa dapatkan sebagai masyarakat NTT,”jelasnya.

Sementara itu Ketua DPW PSI NTT, dr. Christian Widodo menyampaikan bahwa kehadiran bakal calon Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak dan bakal calon Wakil Gubernur NTT, Sebastian Salang di Kantor DPW PSI Provinsi NTT menjadi
kebanggaan dan kehormatan tersendiri.

“Kehadiran pak Orias dan pak Sebastian di rumah solidaritas ini adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan tersendiri karena sudah berkunjung ke kantor PSI,”ungkapnya.

Dia mengatakan, semua berkas yang diterima akan diproses sesuai mekanisme partai. “Kebetulan Minggu depan saya mau ke Jakarta nanti saya bawa semua berkas ke DPP PSI. Kami di PSI terapkan budaya buttem up bukan top down artinya kami selalu berproses dari bawah,”kata Anggota DPRD Provinsi NTT ini.

“Biarkan semua ini berproses sesuai mekanisme partai. Jika dalam perjalanan kami butuh berkas tambahkan nanti dihubungi oleh Ketua Desk Pilkada PSI Provinsi NTT untuk dilengkapi. Salah satunya adalah hasil survey dari pasangan calon,”tambahnya.

Sambil menunggu proses pihaknya juga meminta hasil survey dari pak Orias dan pak Sebastian sebagai salah satu syarat untuk diberikan kepada DPP PSI.

Lebih lanjut kata dia, berdasarkan hasil pemaparan visi-misi dari pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT sepertinya sejalan dan satu frekuensi dengan Partai Solidaritas Indonesia.

“Tadi visi misi yang disampaikan adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) khususnya untuk ASN agar bisa mengelola sumber daya yang ada. Dan kita sepertinya satu frekuensi,”ucapnya. ***