Kenakan Jubah Hitam Laywer, Bildad Thonak Daftar sebagai Balon Wali Kota Kupang di Partai Gerindra

oleh -183 Dilihat

Keterangan Foto: Balon Wali Kota Kupang, Bildad Thonak Daftar di Sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Kupang pada Rabu, 15 Mei 2024. (Foto Hiro Tuames)

Suara-ntt.com, Kupang-Bildad Thonak mengenakan jubah kebesaran mereka sebagai seorang laywer (advokat) resmi mendaftar sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Kupang di Sekretariat Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Kupang pada Rabu, 15 Mei 2024 sore.

Advokat muda dan energik ini diantar oleh keluarga, tim dan koleganya untuk mendaftar sebagai balon Wali Kota Kupang periode 2024-2029.

Sebelum masuk ke Sekretariat Kantor DPC Partai Gerindra Kota Kupang untuk mendaftar, Bildad bersama rombongan disambut dengan Natoni.

Pemilik tagline ‘Perintis Bukan Pewaris’ ini bakal menjadi salah satu kandidat yang menjadi ‘kuda hitam’ dan diperhitungkan dalam pilkada Kota Kupang kali ini.

Sekertaris DPD Partai Gerindra Kota Kupang, Isodorus Lilijawa menyampaikan terima kasih kepada balon Wali Kota Kupang, Bildad Thonak bersama keluarga, tim dan koleganya berkenan datang untuk mendaftar di rumah Partai Gerindra.

Isodorus mengatakan, Partai Gerindra membuka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang periode 2024-2029 dalam dua gelombang yakni gelombang pertama difokuskan ke kader internal partai dan gelombang kedua untuk umum atau orang dari eksternal partai.

“Kita buka pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota mulai dari tanggal 23 April hingga 15 Mei 2024. Gelombang pertama untuk kader internal kita buka dari tanggal 23-30 April 2024. Kemudian untuk orang luar atau eksternal kita buka dari tanggal 1-15 Mei 2024,”kata mantan Anggota DPRD Kota Kupang periode 2009-2014 ini.

Dikatakan, sejauh ini sudah sembilan balon Wali Kota Kupang yang mendaftar di Partai Gerindra. Dimana tiga orang dari internal kader partai dan enam orang dari eksternal. Dan ini merupakan bukti bahwa Partai Gerindra sangat dicintai dan dirindukan oleh masyarakat Kota Kupang.

“Hari ini merupakan hari terakhir DPC Partai Gerindra membuka pendaftaran balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang periode 2024-2029 yang sudah dibuka sejak 23 April- 15 Mei 2024”.

“Pada sore hari ini pak Bildad datang untuk mendaftar bukan untuk menjadi yang terakhir. Kalau didalam Kitab Suci mengatakan yang terakhir akan menjadi terdepan,”ungkapnya disambut tepuk tangan dari keluarga dan tim Bildad Thonak.

Dijelaskan, semua berkas bakal calon yang sudah mendaftar akan dilaporkan ke DPD Partai Gerindra Provinsi NTT. Kemudian akan dilaksanakan survey untuk semua balon yang mendaftar dan itu menjadi kewenangan DPP Partai Gerindra.

Lebih lanjut kata dia, untuk penentuan bakal calon menjadi kewenangan DPP Partai Gerindra sementara mereka hanya menjalankan tugas dalam menjaring dan membuka pendaftaran bakal calon.

Dia menambahkan, tokoh yang berlatar belakang pengacara seperti pak Bildad sangat dinantikan di eksekutif untuk menjadi eksekutor.

“Kami inginkan agar kota ini bergerak dengan cepat dan maju. Dan niat baik pak Bildad untuk mendaftar sebagai balon Wali Kota Kupang sangat kami hormati dan hargai,”ucapnya.

Sementara itu bakal calon (balon) Wali Kota Kupang Bildad Thonak mengatakan, dirinya menjunjung tinggi dan memberi kehormatan kepada semua partai politik (parpol) yang telah membuka pendaftaran.

Alasan mengapa mendaftar di Partai Gerindra di hari terakhir penutupan pendaftaran balon Wali Kota Kupang?

Ditegaskan bahwa dirinya bukan untuk mencoba-coba namun ini sebagai bentuk keseriusan untuk ikut berkompetisi dalam ajang lima tahunan ini.

“Mau membuktikan kepada publik bahwa saya memberikan kehormatan, profesi dan pekerjaan saya demi kemajuan kota ini,”tegasnya.

Dia berharap pilihan mendaftar di Partai Gerindra akan menjadi berkah jika Tuhan memberkati dan bisa menjadi Wali Kota. Hal itu akan membuktikan bahwa dirinya sebagai anak muda satu-satunya di Kota Kupang menjadi Wali Kota Kupang.

“Sebenarnya saya ini orang Kabupaten Kupang dan harus mencalonkan diri disana dan itu hal yang biasa-biasa saja. Tapi kalau dari sana datang mencalonkan diri di Kota Kupang baru luar biasa. Alasannya karena disini menjadi pusat kota Provinsi NTT. Selain itu Kota Kupang juga menjadi barometer pembangunan di NTT,”terangnya. ***