Ansy Lema Apresiasi Partai Hanura Buka Ruang Komunikasi untuk Bangun NTT Lima Tahun ke Depan

oleh -154 Dilihat
Oplus_0

Suara-ntt.com, Kupang-Bakal calon (balon) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus Lema atau akrab disapa dengan sebutan Ansy Lema mengapresiasi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang membuka ruang komunikasi dan siap bekerja sama untuk membangun NTT lima ke depan.

Bagi seorang Ansy Partai Hanura bukanlah partai baru, karena sudah sekian lama telah menjalin kerja sama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan secara pribadi memandang partai pimpinan Oesman Sapta Odang sebagai saudara di masa-masa sulit.

“Terus terang membangun NTT dengan masalah yang begitu kompleks tentu PDIP tidak bisa jalan sendiri sehingga dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, kerjasama dan gotong royong,”kata Ansy ketika melakukan silaturahmi ke Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi NTT pada Jumat, 12 Juli 2024 sore.

Dia memulai safari politiknya usai resmi ditugaskan oleh DPP PDIP sebagai bakal calon Gubernur NTT dan partai politik (parpol) pertama yang dikunjungi adalah Partai Hanura.

Mantan Aktivis ’98 itu mengatakan setelah resmi diumumkan sebagai calon gubernur oleh Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP,
Hasto Kristiyanto pada Rabu, 10 Juli 2024 maka Hanura merupakan partai pertama dikunjungi.

Menurutnya, pertemuan ini tidak kebetulan tetapi ada rencana Tuhan. “Saya berterima kasih dan apresiasi, karena Pak Refafi dan kawan-kawan tidak saja membuka pintu Partai Hanura, tapi juga membuka pintu hati. Apalagi ini Partai Hati Nurani,”ungkapnya.

Ditegaskan selama ini menahan diri untuk tidak melakukan komunikasi dengan partai mana pun sebelum ditugaskan oleh DPP PDIP. Karena sebagai kader PDIP, dirinya taat asas dan disiplin dalam mengikuti mekanisme partai.

Oplus_0

“Jadi setelah surat tugas ditandatangani, satu minggu saya bereskan surat-surat di Jakarta, baru saya ke sini,”ucapnya di hadapan para pengurus Partai Hanura.

Dikatakan dirinya bukan bersikap eksklusif dalam komunikasi politik, namun taat prinsip dan tidak mau melangkahi mekanisme internal partainya. “Saya sampaikan supaya kita bisa memahami mengapa saya baru lakukan komunikasi karena alasan-alasan tadi,” kata mantan Juru Bicara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini.

Dijelaskan, akan mengikut perintah Ketua Umum PDIP. “Saya tidak akan melangkah sebelum ada perintah. Tapi pertemanan ini harus terus kita jaga dan kita bina. Saya senang ada bersama Hanura,”sebutnya.

Lebih lanjut kata dia, Partai Hanura penuh dengan kehangatan dan romantisme sehingga suasana yang ada perlu dipupuk dijaga hingga Pilgub NTT.

Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT, Refafi Gah menyampaikan Partai Hanura merasa bangga dan terhormat ni karena dikunjungi bakal calon Gubernur dari PDIP. Kunjungan Ansy ini pun akan dilaporkan kepada Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang. Karena semua keputusan akhir ada di tangan Ketua Umum.

“Tadi saya ditelpon oleh Ketua Umum untuk hari Senin (15 Juli 2024) ke Jakarta dan bertemu beliau,”kata Anggota Komisi IV DPRD Provinsi NTT ini.

Ia mengatakan, Partai Hanura menganut sistem satu komando, sehingga perintah Ketua Umum wajib dilaksanakan semua kader. “Kami juga lakukan Rapimda Kamis (18 Juli) minggu depan untuk memutuskan segala sesuatu dan juga akan mendengar putusan ketum nanti,” ujar Refafi.

Untuk diketahui dalam kunjungan ke Sekretariat DPD Partai Hanura NTT, Ansy Lema didampingi Sekertaris DPD PDIP NTT, Yunus Takandewa, Ketua DPC PDIP Kota Kupang Yeskiel Loudoe dan anggota DPRD NTT dari Fraksi PDIP Nelson O. Matara dan Yuliana Adoe serta sejumlah pengurus PDIP lainnya.

Kemudian rombongan diterima langsung Ketua DPD Partai Hanura NTT, Refafi Gah dan para pengurus DPD Hanura NTT. Tampak hadir pula Ketua DPC Partai Hanura Kota Kupang Melkianus Bale, Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kupang Anton Natun, Ketua DPC Partai Hanura Rote Ndao Janri Nunuhitu dan Ketua DPC Hanura Sabu Raijua, Marthen Djawa dan para pengurus lainnya. ***