PAN Rilis 11 Balon Kepala Daerah di NTT Terima SK

oleh -1041 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi NTT merilis 11 bakal calon (balon) kepala daerah di NTT yang menerima Surat Keputusan (SK) DPP PAN model B persetujuan partai politik (parpol) KWK sesuai lampiran PKPU Nomor 8 Tahun 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi NTT, Ahmad Yohan mengatakan, surat rekomendasi yang diberikan adalah model B persetujuan partai politik (parpol) KWK sesuai lampiran PKPU Nomor 8 Tahun 2024 yang bisa digunakan oleh bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk mendaftar di KPU.

Yohan merincikan 11 kabupaten/kota yang sudah mendapatkan SK DPP PAN antara lain; Kabupaten Sumba Timur (Kristofel Praing-Frangky Ranggambani), Kabupaten Sumba Barat Daya (Fransiskus M. Adilalo-Yeremia Tanggu), Kota Kupang (Jefritson R. Riwu Kore-Lucia Adinda Dua Nurak), Kabupaten Ende (Laurentius D. Gadi Djou-Damran Baleti), Kabupaten
Flores Timur (Stefanus Ola Debon-Rofinus Baga Kabelen), Kabupaten TTU (Yosep Falentinus Kebo-Kamilus Elu), Kabupaten Malaka (Louse Lucki Taolin-Eduardus Bere Atok) dan Kabupaten Ngada (Raymundus Bena-Bernadinus D. Ngebu).

Sementara calon Bupati dan Wakil Bupati yang sementara dalam proses SK adalah Kabupaten Rote Ndao (Paulus Henuk-Apremoi Dethan), Kabupaten Sabu Raijua (Nikodemus Rihi Heke-Yusuf Domingus Lado) dan Kabupaten Manggarai Timur ( Agas Andreas-Tarsisius Syukur).

“Dipastikan bahwa paket yang kami dukung ini sudah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU,”kata Ahmad Yohan didampingi Sekertaris DPW PAN Provinsi NTT, Marthen A. Lenggu kepada wartawan di Kantor DPW PAN Provinsi NTT pada Selasa, 23 Juli 2024 malam.

Kemudian kata dia masih ada 8 kabupaten yang sementara dalam proses dan perlu disampaikan agar masyarakat tidak ragu lagi dengan proses yang sementara berjalan.

“Besok kami akan turun ke Kabupaten TTU, Belu dan Malaka untuk mengantarkan SK. Seyogianya partai lain ambil SK di Jakarta tapi untuk PAN NTT langsung mengantar ke calon yang bersangkutan di kabupaten masing-masing kabupaten,”ucap anggota DPR RI ini.

“Ini bagian untuk menghormati bahwa ada kader terbaik yang ingin membangun daerahnya masing-masing,”tambahnya. ***