30 Tokoh Adat dari Berbagai Etnis Dampingi Christian-Serena Daftar ke KPU Kota Kupang

oleh -264 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Sebanyak 30 tokoh adat dari berbagai etnis di Indonesia mendampingi bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan Serena Francis mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Sebelum mendaftar pasangan dengan tagline CS’AN yang berarti berteman ini menggelar deklarasi di Taman Nostalgia Kupang.

Pasangan yang diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) serta partai pendukung yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Adil Makmur (Prima) bersama ribuan pendukungnya menghantar paket CS’AN mendaftar di KPU Kota Kupang.

Usai pemeriksaan dan verifikasi berkas pendaftaran, KPU Kota Kupang menyatakan berkas paslon CS’AN lengkap dan diterima.

“Dengan demikian KPU Kota Kupang, menyatakan berkas pendaftaran bakal calon Wali Kota dr. Christian Widodo dan calon Wakil Wali Kota, Serena Crosgrova Francies dinyatakan diterima,” kata Komisioner KPU Kota Kupang, Zunaidin Harun.

Usai pendaftaran, dr. Christian Widodo mengatakan, paket CS’AN mengusung lima program utama untuk membangun Kota Kupang, salah satunya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Menurut dr. Chris, sangat percuma jika infrastruktur di sebuah kota maju namun masyarakatnya belum sejahtera. “Itulah mengapa saya taruh nomor satu program kami membangun manusia yang berkualitas dan berkarakter,” jelasnya.

Lebih lanjut, Anggota DPRD Provinsi NTT ini mengatakan, ingin membangun kota berbasis budaya dan lingkungan. “Kita ingin membangun kota tapi tidak meninggalkan dimensi lingkungan, green city,” ujarnya.

Kemudian program unggulan lainnya yang diusung CS’AN seperti pemberdayaan UMKM, command center untuk pengaduan masyarakat dimana tata kelola pemerintahan berbasis partisipasi publik dan yang paling penting adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama para pegawai negeri dengan penambahan dan pemberian insentif bagi tenaga kesehatan, tenaga kebersihan hingga guru sekolah minggu.***