Suara-ntt com, Kupang-Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo-Serena Francis (Paket Kitong CS’an) berkomitmen mengedepankan pendidikan dan pemberdayaan pemuda dalam visi mereka di Pilkada Kota Kupang.
Dalam kampanyenya, pasangan ini memaparkan rencana besar mereka untuk memberikan akses pendidikan melalui program ‘Satu Keluarga Satu Sarjana’. Program ini akan memberikan beasiswa kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu yang berprestasi.
“Kami juga akan memperjuangkan peningkatan kuota bantuan seperti KIP dan PIP, serta mengoptimalkan anggaran di tingkat dinas untuk mendukung program beasiswa ini,”kata Serena di Kelurahan Oesapa Selatan pada Senin, 14 Oktober 2024.
Selain fokus pada pendidikan, pasangan ini juga akan memberdayakan pemuda yang tidak melanjutkan pendidikan melalui pembentukan kelompok usaha. Setiap kelompok yang terdiri dari tiga orang akan diberikan modal usaha serta bimbingan dan monitoring hingga mereka mampu menjalankan usaha mandiri.
“Ini adalah langkah konkret untuk memastikan anak-anak muda Kota Kupang dapat berdikari dan berkontribusi terhadap perekonomian lokal,” tambahnya.
Untuk diketahui Serena Francis, yang didukung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), resmi maju sebagai calon Wakil Wali Kota Kupang dalam Pilkada 2024 mendampingi dr. Christian Widodo. Langkah ini didukung pula oleh Partai Gerindra dengan misi utama merangkul generasi muda yang menjadi mayoritas penduduk Kota Kupang, mencapai 58 persen.
“Kami ingin mendengar dan mengangkat aspirasi anak-anak muda menjadi kebijakan konkret di tingkat eksekutif,” ujar Serena.
Kampanye tersebut disambut antusias oleh warga setempat yang turut menikmati layanan kesehatan gratis dan pembagian kacamata secara cuma-cuma. Serena menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat merupakan prioritas utama pasangan ini yang dikenal dengan sebutan “CS’an”.
Dalam kampanyenya, Serena juga menyoroti pentingnya akses terhadap kebutuhan pokok di tengah pembangunan infrastruktur yang berjalan.
Menurutnya, pembangunan fisik seperti jalan dan taman tidak akan berarti jika masyarakat kesulitan mendapatkan bahan pokok seperti beras dan minyak tanah.
“Kami berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada infrastruktur, tapi juga memastikan masyarakat Kota Kupang sejahtera,” tegas Serena.
Di akhir kampanye, Serena mengajak masyarakat untuk tetap menjaga suasana kampanye yang damai dan berpolitik dengan santun menuju Pilkada 2024.***
