Penjabat Gubernur NTT Kunjungi Petani di Lembor, Puji Produktivitas Pertanian

oleh -65 Dilihat

Suara-ntt.com, Labuan Bajo-Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Andriko Noto Susanto melanjutkan kunjungan kerja ke Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, setelah melakukan peninjauan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Golo Mori. Kunjungan ini berlangsung pada Sabtu (19/10/24), didampingi oleh Pjs Bupati Manggarai Barat Ondy Christian Siagian dan Plt. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda.

Di Desa Poco Rutang, Gubernur Andriko diterima dengan sapaan adat oleh Tua Adat di Rumah Gendang Lodok Poco Rutang. Ia kemudian bertemu dengan kelompok tani dan para penyuluh. Dalam pertemuan tersebut, Andriko memuji para petani Lembor yang mampu mengelola sawah dengan produktivitas yang baik, serupa dengan petani di Pulau Jawa.

“Saya kagum melihat hamparan sawah di ketinggian ini. Petani di Lembor dapat menanam padi sebaik petani di Jawa. Di tengah musim kemarau, padinya sudah menguning, bahkan ada yang sudah panen. Irigasi di sini sangat bagus, dan ini adalah peran penting pemerintah,” kata Andriko.

Ia juga mendorong agar selain padi, daerah dengan jaringan irigasi baik seperti Lembor bisa mengembangkan tanaman hortikultura bernilai ekonomi tinggi seperti ubi dan pisang. Andriko meminta penyuluh pertanian untuk mencari varietas unggul yang lebih cepat panen agar dapat meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas.

Lebih lanjut, Andriko menekankan pentingnya diversifikasi pangan, dengan tidak hanya bergantung pada beras, tetapi juga memanfaatkan jagung, ubi-ubian, dan sorgum yang lebih tahan terhadap kondisi lahan kering.

Dalam pertemuan tersebut, Andriko juga menyerukan pentingnya menjaga suasana kondusif selama proses tahapan Pilkada di Manggarai Barat.

Camat Lembor, Raymundus Majar, dalam sambutannya menjelaskan bahwa total luas lahan sawah di Lembor mencapai 3.085 hektar dengan produktivitas padi rata-rata 6,2 ton gabah kering panen per hektar. Ia juga mengakui adanya tantangan seperti serangan hama wereng dan ketepatan waktu distribusi pupuk yang belum optimal.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga menyerahkan bantuan mesin pompa air dan benih kepada perwakilan kelompok tani. Setelah pertemuan, ia mengunjungi Sentra IKM yang digunakan oleh Kelompok Tenun Molas untuk memproduksi berbagai motif tenun khas Manggarai Barat, dan berbelanja beberapa hasil produksi mereka.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Poco Rutang, para penyuluh dari BPP Lembor, kelompok tani, kelompok tenun Molas, serta aparat TNI dan kepolisian setempat. ***