Suara-ntt.com, Kupang-Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan Serena Francis, menerima penghormatan berupa kalungan kain adat Sumba serta seekor ayam jantan sebagai simbol kesiapan mereka dalam menghadapi Pilkada Kota Kupang 2024. Simbol-simbol ini diberikan dalam acara pengobatan gratis yang berlangsung di RT 11/RW 004 Kelurahan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu 27 Oktober 2024 sore.
Penyambutan dr. Christian dan Serena dimulai dengan prosesi adat Natoni dari masyarakat Timor, yang merupakan tanda penghormatan dan penerimaan.
Sekretaris Ikatan Keluarga asal Sumba (Ikas) Kota Kupang, Donatus Dite Mete, turut hadir dan menyaksikan rangkaian acara yang berlangsung hangat tersebut.
Sebelum memulai kegiatan pengobatan gratis, dr. Christian disapa secara adat dan diiringi pembacaan pantun sebagai bagian dari prosesi. Pantun tersebut menggambarkan pesan persahabatan dan harapan:
“Sejauh mata kita memandang,
Alam indah luas membentang. Selamat sore saya ucapkan, Bersama restu Tuhan kita panjatkan.”
“Kalau bukan karena mentari, Tiada siang tanpa cahaya. Kalau bukan paket CS’an, Tak mungkin kita bertemu di sini.”
Setelah pembacaan pantun, dr. Christian dikalungi kain adat oleh Umbu Yogar dan istrinya, menandakan penerimaan oleh masyarakat Sumba. Ayam jantan yang juga diberikan sebagai simbol semangat bertarung menunjukkan harapan masyarakat agar paslon ini kuat dan berani menghadapi tantangan Pilkada mendatang.
Pengobatan Gratis Dapat Sambutan Hangat dari Ratusan Warga
Kegiatan pengobatan gratis yang diadakan dr. Christian Widodo dan Serena Francis berhasil menarik perhatian warga setempat. Sebanyak 250 warga RT 11/RW 04, Kelurahan Maulafa, tampak antusias mendapatkan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma dari paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2024-2029 ini.
Masyarakat menyambut baik kegiatan pengobatan ini sebagai bentuk nyata dari kepedulian paslon terhadap kesehatan dan kesejahteraan warga. Selain meningkatkan akses layanan kesehatan, acara ini juga mempererat hubungan antara paslon dan warga Maulafa.
Antusiasme warga yang hadir menunjukkan dukungan yang besar bagi dr. Christian dan Serena Francis dalam upaya mereka membawa perubahan positif bagi Kota Kupang. ***
