Suara-ntt.com, Kupang-Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang untuk periode 2024-2029, dr. Christian Widodo dan Serena Francis, melakukan pertemuan hangat bersama komunitas disabilitas di Kota Kupang.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana penuh kekerabatan, di mana belasan warga disabilitas hadir untuk berdiskusi dan berbagi pandangan dengan paslon nomor urut 5 tersebut di Posko Pemenangan Paket CS’an Transmart Kota Kupang pada Senin, 4 November 2024.
Dalam diskusi tersebut, komunitas disabilitas menyampaikan harapan mereka untuk mendapatkan kesetaraan dalam akses pekerjaan, terutama dalam bidang aparatur sipil negara (ASN). Mereka berharap agar kesempatan kerja tidak hanya terbuka bagi orang tanpa disabilitas, namun juga bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Mereka menekankan pentingnya pemerintah daerah memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga, termasuk disabilitas, untuk berkarier sebagai ASN di Kota Kupang.
Para peserta diskusi juga mengutarakan keinginan mereka untuk memiliki wadah yang dapat menaungi dan mengembangkan bakat mereka. Anggota komunitas ini memiliki keterampilan di berbagai bidang, mulai dari seni melukis hingga tata boga, dan berharap keahlian mereka dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam pembangunan daerah.
Merespons masukan tersebut, calon Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan kepercayaan yang diberikan oleh komunitas disabilitas. Ia berjanji bahwa jika Tuhan memberkati langkah mereka menuju kepemimpinan Kota Kupang, dirinya bersama Serena Francis akan mewujudkan aspirasi ini.
Christian menyampaikan komitmennya untuk mengangkat staf dari kalangan disabilitas yang akan bekerja di Kantor Wali Kota Kupang, sebagai bagian dari upaya mewujudkan inklusivitas dalam pemerintahan.
Pertemuan ini menunjukkan langkah konkret yang diusung oleh pasangan dr. Christian Widodo-Serena Francis dalam menyuarakan semangat kesetaraan dan inklusivitas. Paslon ini berharap agar kedepannya, Kota Kupang bisa menjadi kota yang lebih terbuka bagi seluruh warganya tanpa terkecuali. ***