Jumlah Angkatan Kerja di NTT Meningkat, Tingkat Pengangguran Menurun

oleh -186 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan peningkatan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2024 mencapai 3,12 juta orang, naik 0,13 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT), Matamira B. Kale, menyebutkan kenaikan ini disertai peningkatan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 1,78 persen poin.

“TPAK naik sebesar 1,78 persen poin dibanding Agustus 2023,” kata Mira dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Selasa (5/11)24).

Dijelaskan, penduduk yang bekerja pada Agustus 2024 mencapai 3,02 juta orang, mengalami kenaikan sebesar 0,13 juta orang dibanding Agustus 2023. Kale menjelaskan bahwa sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menjadi lapangan usaha dengan pertumbuhan terbesar, dengan tambahan tenaga kerja sebanyak 0,09 juta orang.

“Pada Agustus 2024, sebanyak 0,81 juta orang atau 26,68 persen bekerja pada kegiatan formal, naik sebesar 1,19 persen poin dibandingkan Agustus 2023,” jelas Kale.

Namun, terdapat peningkatan pada persentase setengah pengangguran yang naik sebesar 4,17 persen poin. Sementara itu, pekerja paruh waktu tercatat mengalami penurunan sebesar 1,63 persen poin dibandingkan tahun sebelumnya.

Di sisi lain, dia menyebutkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2024 tercatat sebesar 3,02 persen, menurun sebesar 0,12 persen poin dibandingkan Agustus 2023. Hal ini menunjukkan adanya perbaikan dalam penyerapan tenaga kerja di NTT, sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan peluang kerja, terutama di sektor formal dan produktif.

Laporan ini menunjukkan tren positif di pasar tenaga kerja NTT, meski masih terdapat tantangan dalam mengatasi tingginya angka setengah pengangguran. ***