Suara-ntt.com, Kupang-Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT menyelenggarakan talkshow bertajuk “Digitalk: Optimalisasi Layanan Koperasi Melalui Teknologi Digital” di Aula Nembrala, Kantor Perwakilan BI NTT pada Jumat, 22 November 2024. Acara ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat transformasi koperasi di NTT menuju era digital.
Talkshow dibuka oleh Kepala Perwakilan BI NTT, Agus Sistyo Widjajati, didampingi Kepala OJK NTT, Japarmen Manalu, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTT, Ady Endezon Mandala. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan koperasi, BPR, dan perbankan di Kota Kupang, dengan tujuan mendorong koperasi di NTT untuk segera beralih ke model bisnis yang modern berbasis digital.
Agus Sistyo menegaskan pentingnya digitalisasi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi. “Jumlah anggota koperasi di NTT mencapai 2,5 juta dari total 6,5 juta penduduk. Ini menunjukkan peran penting koperasi dalam menopang perekonomian NTT,” jelas Agus.
Acara ini menghadirkan dua pembicara inspiratif: I Wayan Dana Ardika, Manajer KSU Bhumi Sari Dana dari Bali, dan Robert Injaya, CEO Invelli Solusindo, sebuah startup penyedia layanan sistem informasi untuk usaha keuangan mikro, kecil, dan menengah. Keduanya berbagi pengalaman sukses menerapkan digitalisasi dalam pengelolaan koperasi, yang diharapkan menjadi contoh bagi koperasi di NTT.
Melalui kegiatan ini, BI, OJK, dan Pemerintah Provinsi NTT berharap digitalisasi koperasi dapat meningkatkan efisiensi dan peran koperasi dalam pembangunan ekonomi yang mandiri dan berdaulat, sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045.
“Bank Indonesia berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak guna meningkatkan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap digitalisasi, demi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” tambah Agus Sistyo.
Dengan langkah ini, koperasi di NTT diharapkan mampu bersaing di era digital sekaligus memperkuat fondasi ekonomi daerah menuju masa depan yang lebih cerah. ***
