Suara-ntt.com, Kupang-Dalam debat terakhir Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang 2024-2029 yang digelar di Hotel Aston Kupang pada Sabtu, 23 November 2024, pasangan calon dr. Christian Widodo dan Serena Francis menyampaikan pesan yang tegas dan inspiratif kepada para pendukung mereka. Mereka menekankan pentingnya keberanian untuk melakukan perubahan demi masa depan Kota Kupang yang lebih baik.
Mengawali pidatonya, Christian Widodo mengutip Mahatma Gandhi: “First they ignore you, then they laugh at you, then they fight you, then you win.” Kutipan ini, menurut Christian, mencerminkan perjalanan berat yang harus dilalui oleh para pembawa perubahan besar.
“Kalau kita mau hasil yang berbeda, kita harus melakukannya dengan cara yang berbeda. Orang bilang, hanya orang gila yang mau hasil yang berbeda tetapi tetap melakukannya dengan cara yang salah. Jadi, kalau mau Kota Kupang yang berbeda, harus pakai cara yang berbeda. Kebaruan itu hanya ada pada Christian dan Serena,” tegas Christian dalam penutup debat.
Pesan untuk Pemilih: “Jangan Khianati Masa Depan Kota Kupang”
Dalam pidatonya, Christian juga mengingatkan para pemilih akan pentingnya tanggung jawab dalam menentukan masa depan Kota Kupang pada tanggal 27 November nanti. Ia menekankan bahwa keputusan setiap warga akan memengaruhi kehidupan 468.000 penduduk Kupang selama lima tahun ke depan.
“Di jari Bapak dan Mama nanti ada paku untuk mencoblos. Lewat tangan Bapak dan Mama, nasib Kota Kupang ditentukan. Kalau salah memilih pemimpin, Kota Kupang bisa jadi lebih buruk. Jangan khianati kekuasaan yang diberikan Tuhan kepada Bapak dan Mama. Gunakan hati dan pikiran yang bersih untuk menentukan pilihan,” ujar Christian.
Ia juga mengkritik praktik politik uang yang sering terjadi menjelang pemilihan. Menurutnya, menerima uang untuk memilih adalah bentuk pengkhianatan terhadap masa depan kota dan generasi mendatang.
“Jangan khianati masa depan Kota Kupang hanya dengan uang seratus atau dua ratus ribu. Kota ini butuh pemimpin yang membawa perubahan nyata, bukan yang terjebak pada cara-cara lama,” imbuhnya.
Janji Perubahan untuk Kota Kupang
Pasangan Christian Widodo dan Serena Francis membawa visi perubahan dengan fokus pada kebaruan dalam pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan Kota Kupang. Mereka berkomitmen untuk menghadirkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan masyarakat, transparansi, dan inovasi dalam tata kelola kota.
Debat ini menjadi momentum penting bagi pasangan Christian-Serena untuk mempertegas visi dan misi mereka. Kini, keputusan ada di tangan masyarakat Kota Kupang untuk menentukan arah kota ini lima tahun ke depan. ***