Suara-ntt.com, Jakarta-Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan arahan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) yang berlangsung di Jakarta. Acara ini mengangkat tema “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”, dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, para penjabat dan gubernur dari seluruh Indonesia, pelaku ekonomi, serta duta besar negara sahabat secara daring pada Jumat, 29 November 2024 malam.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengapresiasi tema yang diusung PTBI 2024, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai elemen bangsa dalam menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendorong transformasi menuju Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045.
“Saya kira tema ini sangat relevan. Kepala BI memiliki kesadaran dan pemahaman yang mendalam terhadap pentingnya transformasi ekonomi. Indonesia dianugerahi sumber daya yang luar biasa, dan kita memiliki semua elemen untuk menjadi negara maju,” ungkap Presiden Prabowo.
Bangga dengan Stabilitas Ekonomi Indonesia
Presiden Prabowo menyatakan kebanggaannya terhadap stabilitas ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global. Ia menyoroti inflasi yang tetap rendah dan keberhasilan pemerintah dalam menjaga keseimbangan ekonomi nasional.
“Kita harus bangga. Indonesia adalah negara berkembang terbesar keempat di dunia. Dengan segala persoalan, kita tetap menunjukkan ekonomi yang stabil. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak, termasuk BI, OJK, perbankan, dan kementerian terkait,” tambahnya.
Presiden juga menyebutkan bahwa kondisi ekonomi yang baik membuat Indonesia semakin dihormati di kancah internasional. “Bukan Prabowo Subianto yang dihormati, tetapi Indonesia. Banyak negara, termasuk dari Amerika Latin, ingin belajar dari Indonesia,” ujarnya.
Waspada Terhadap Ketidakstabilan Global
Meskipun optimis, Presiden Prabowo mengingatkan agar semua pihak tidak terlalu berlebihan dalam menyikapi keberhasilan ekonomi Indonesia. Menurutnya, ketidakstabilan ekonomi global masih menjadi tantangan yang harus diantisipasi. “Kita harus tetap berhati-hati dan tidak boleh bereuforia secara berlebihan,” tegasnya.
Apresiasi untuk BI dan Jasa Keuangan
Presiden menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta sektor perbankan atas peran aktif mereka dalam mengendalikan perekonomian nasional. Ia juga mengapresiasi kerja keras para menteri di kabinetnya yang terus bersinergi untuk mendukung kebijakan ekonomi.
“Pengendalian perekonomian ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah hingga sektor jasa keuangan. Saya sangat berterima kasih atas upaya yang telah dilakukan,” kata Presiden Prabowo.
Visi 2045: Indonesia sebagai Negara Maju
Mengakhiri arahannya, Presiden Prabowo menyampaikan optimisme bahwa dengan sinergi yang kuat dan pemanfaatan sumber daya yang optimal, Indonesia akan mencapai visi sebagai negara maju pada 2045. “Kita memiliki semua potensi untuk mencapainya, asalkan kita terus bersatu dan bekerja keras,” pungkasnya.
Acara PTBI 2024 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan dan peluang ekonomi di masa mendatang. ***
