Suara-ntt.com, Kupang-Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Matamira B. Kale, memaparkan perkembangan terbaru sejumlah indikator statistik yang mencakup inflasi November 2024, Nilai Tukar Petani (NTP), ekspor-impor, transportasi, pariwisata, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024 pada Senin, 2 Desember 2024.
Inflasi November 2024
Matamira mengungkapkan bahwa tingkat inflasi NTT pada November 2024 mengalami sedikit peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini dipicu oleh harga bahan pangan tertentu, terutama beras, sayuran, dan cabai, yang terus merangkak naik akibat dampak musim kemarau panjang.
Nilai Tukar Petani (NTP)
Nilai Tukar Petani pada November 2024 mengalami penurunan, yang mencerminkan semakin berkurangnya daya beli petani terhadap hasil produksinya. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan produktivitas pada subsektor tanaman pangan. Selain itu, subsektor lainnya seperti hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan juga menunjukkan kinerja yang beragam, meskipun sektor perikanan relatif stabil.
Ekspor-Impor September 2024
Dalam bidang perdagangan luar negeri, nilai ekspor NTT pada September 2024 menunjukkan sedikit penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, terutama pada komoditas unggulan seperti rumput laut dan hasil peternakan. Sementara itu, impor cenderung meningkat, didominasi oleh bahan baku konstruksi dan bahan pangan.
Transportasi September 2024
Sektor transportasi mencatat peningkatan mobilitas masyarakat. Data menunjukkan kenaikan jumlah penumpang pada moda transportasi udara dan laut, didorong oleh aktivitas liburan dan perjalanan bisnis. Namun, tarif transportasi yang meningkat menjadi perhatian masyarakat.
Pariwisata September 2024
Di sektor pariwisata, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik ke NTT mengalami peningkatan signifikan. Destinasi unggulan seperti Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo tetap menjadi magnet utama. BPS juga mencatat peningkatan jumlah pengunjung ke destinasi wisata alam lainnya di Pulau Timor dan Sumba.
Indeks Pembangunan Manusia 2024
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTT tahun 2024 menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini ditopang oleh perbaikan dalam indikator kesehatan, pendidikan, dan daya beli masyarakat. Namun, Matamira menggarisbawahi bahwa tantangan dalam pemerataan pembangunan masih perlu menjadi prioritas pemerintah daerah.
“Data ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi semua pihak untuk menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat NTT,” ujar Matamira menutup paparannya.
Laporan ini menjadi gambaran kondisi terkini NTT, sekaligus menjadi refleksi bersama untuk meningkatkan pembangunan di berbagai sektor. ***
