Kuasa Hukum Octovianus Jacob Boesday Klarifikasi Dugaan Pungli di LLDIKTI Wilayah XV NTT

oleh -78 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Kuasa hukum Octovianus Jacob Boesday, pegawai pelaksana di Kantor LLDIKTI Wilayah XV, Jacoba Y. S. Siubelan, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan media suara-ntt.com yang mengutip laporan VoxNtt.com pada 11 dan 13 November 2024. Pemberitaan tersebut menuding adanya dugaan pungutan liar (pungli) senilai Rp30 juta oleh seorang pejabat LLDIKTI Wilayah XV NTT dengan inisial OB dalam pengurusan data kampus swasta di wilayah tersebut.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan kuasa hukum, Jacoba Y. S. Siubelan menyebutkan beberapa poin klarifikasi sebagai berikut:

1. Tidak Ada Transfer Dana
Tidak pernah ada dana sebesar Rp30 juta yang ditransfer kepada Octovianus Jacob Boesday, baik dari pihak Universitas Stella Maris maupun pihak lain, untuk keperluan administrasi migrasi data.

2. Tidak Benar Tuduhan Pungli
Tuduhan adanya pungli yang dilakukan oleh OB dinyatakan tidak berdasar dan tidak sesuai dengan fakta.

3. Administrasi Migrasi Data Gratis
Administrasi migrasi data di LLDIKTI Wilayah XV NTT tidak dipungut biaya apapun, sesuai dengan prosedur resmi.

4. Status Jabatan OB
Octovianus Jacob Boesday bukanlah pejabat di LLDIKTI, melainkan staf pelaksana dan Ketua Tim Kerja Perencanaan Program dan Anggaran, Evaluasi, Pelaporan, serta Sistem Informasi.

5. Penyebutan Nama Lengkap Tidak Etis
Dalam etika jurnalistik, hanya inisial yang boleh digunakan untuk menjaga privasi. Namun, pemberitaan tersebut menyebut nama lengkap klien tanpa izin.

6. Dampak pada Reputasi dan Keluarga
Berita tersebut dinilai mencemarkan nama baik Octovianus Jacob Boesday, merusak reputasi profesionalnya, dan memberikan dampak buruk bagi keluarga.

Jacoba Y. S. Siubelan menegaskan bahwa tuduhan yang dimuat dalam berita tersebut merupakan fitnah keji yang tidak berdasar. Ia meminta media terkait untuk segera mengklarifikasi dan merevisi pemberitaan demi menjaga prinsip-prinsip jurnalistik yang berimbang.

Pihak Octovianus Jacob Boesday juga menyampaikan kemungkinan akan menempuh jalur hukum untuk memulihkan nama baik dan reputasinya akibat pemberitaan ini. ***