Suara-ntt.com, Kupang-Dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024, Bank Indonesia (BI) secara nasional menggelar program Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai (SERUNAI) 2024 dengan tema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Kasih”.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 15-20 Desember 2024 dan bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan uang pecahan kecil masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) NTT membuka kegiatan SERUNAI 2024 pada Minggu, 15 Desember 2024 di GMIT Paulus, Kota Kupang. Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten II Kota Kupang, Ignasius R. Lega yang mewakili Penjabat Wali Kota Kupang; Ketua Majelis GMIT Paulus, Pdt. Apriana Norma Manu-Folla, pimpinan perbankan Kota Kupang, media, dan jemaat Paulus dari berbagai rayon.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Didiet Aditya, menyampaikan bahwa kegiatan SERUNAI 2024 merupakan bentuk sinergi BI dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk rumah ibadah, untuk menyediakan uang baru kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat menukarkan uang pecahan kecil dengan maksimal penukaran sebesar Rp4 juta per orang di lokasi-lokasi yang telah ditentukan,” ujar Didiet.
Rangkaian penukaran uang ini berlanjut pada 17-19 Desember 2024 di beberapa lokasi strategis seperti Bundaran Tirosa, GMIT Tiberias, St. Petrus Rasul, dan GMIT Betlehem.
Agus Sistyo Widjajatie, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, menambahkan bahwa BI NTT telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp2,2 triliun atau 169 persen dari kebutuhan uang di wilayah NTT selama periode Nataru. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan uang yang cukup baik dari sisi jumlah maupun pecahan.
“Bank Indonesia juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja, berhemat, dan merawat uang Rupiah sebagai bentuk kecintaan terhadap mata uang kita. Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam berbagi kebahagiaan bersama keluarga dan sanak saudara di momen Natal,” ujar Agus.
Sementara itu, Asisten II Kota Kupang, Ignasius R. Lega memberikan apresiasi terhadap upaya BI ini. Menurutnya, kegiatan penukaran uang yang diselenggarakan jelang akhir tahun sangat membantu masyarakat untuk memperoleh uang baru yang dapat digunakan sebagai simbol berbagi kebahagiaan di momen spesial Natal dan Tahun Baru.
Bank Indonesia berharap kegiatan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan uang masyarakat tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya perilaku Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah (CBP Rupiah) di tengah masyarakat. ***