Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Andriko Noto Susanto, memberikan penjelasan terkait kerja sama usaha bersama (KUB) antara Bank NTT dan Bank Jatim, serta rencana Parade Tenun dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun NTT ke-66. Hal tersebut disampaikan dalam jumpa pers yang berlangsung di Kantor Gubernur NTT pada Kamis, 19 Desember 2024.
Dalam paparannya, Andriko menjelaskan bahwa kerja sama antara Bank NTT dan Bank Jatim bertujuan untuk memperkuat sektor keuangan daerah melalui sinergi yang lebih baik. “KUB ini merupakan bentuk kolaborasi strategis yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di NTT sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan perbankan bagi masyarakat,” ujarnya didampingi oleh para Pejabat Eselon II dilingkup Pemerintah Provinsi NTT.
Ia juga menekankan bahwa kerja sama ini dilakukan dengan prinsip transparansi dan profesionalisme, serta tetap memprioritaskan kebutuhan masyarakat lokal. “Kita ingin agar masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kerja sama ini, baik melalui peningkatan akses kredit maupun penguatan sektor UMKM,” tambah Andriko.
Selain membahas KUB, Andriko juga memaparkan persiapan Parade Tenun yang menjadi salah satu agenda utama dalam peringatan HUT NTT ke-66. Parade ini direncanakan akan melibatkan perajin tenun dari seluruh kabupaten dan kota di NTT.
“Parade Tenun ini adalah wujud penghormatan kita terhadap kekayaan budaya lokal, sekaligus momentum untuk mempromosikan tenun ikat NTT sebagai warisan budaya yang mendunia,” jelas Andriko. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus mendorong pelestarian seni tenun di kalangan generasi muda.
Parade Tenun akan digelar di Lapangan Puputan, Kupang, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelaku seni, pelajar, dan komunitas budaya. Kegiatan ini diharapkan menjadi puncak kemeriahan dalam rangkaian perayaan HUT NTT ke-66.
Dalam penutupnya, Andriko mengajak seluruh masyarakat NTT untuk ikut serta dalam perayaan HUT NTT ini dengan semangat persatuan dan kebersamaan. “Mari kita rayakan momen ini sebagai ajang untuk memperkuat identitas dan kebanggaan kita sebagai warga NTT,” pungkasnya. ****
