Suara-ntt.com, Kupang-PT. Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) NTT saat ini menjamin 11 ribu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengakses modal usaha.
“Hingga sampai bulan Juli 2020 ada sekitar 11 ribu lebih UMKM di Provinsi NTT yang saat ini kita sudah kerjasamakan dengan semua jasa keuangan. Kita kan sifatnya hanya menjamin bukan pemberi kredit,”kata Direktur Operasional Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) NTT, Oktaviana Mae kepada wartawan usai acara pembukaan acara Expo Kreatif Anak Negeri 2020 dengan tema ‘Menggairahkan Ekonomi Melalui UMKM’ di Millenium Ballroom Kupang, Rabu (16/9/2020).
Oktoviana mengatakan, pihaknya kerjasama dengan lembaga keuangan dan mereka yang memberikan jaminan ke Jamkrida. Selain pelaku UMKM seperti kain tenun, tas, baju, madu dan kelor. Kemudian juga ada pelaku usaha seperti rumah makan.
Dikatakan, rata-rata pelaku UMKM usahanya sudah ada namun mereka mau tingkatkan usahanya dimana permodalan lewat bank tetapi jaminannya lewat Jamkrida.
“Jadi beragam dan rata-rata usaha di NTT jaminannya lewat Jamkrida,”ungkapnya.
Lebih lanjut kata dia, saat ini lagi pandemi covid-19 banyak usaha yang berjalan tidak lancar sehingga laju pengembalian angsuran atau iuran setiap bulan tidak lancar.
Dengan demikian, yang dilakukan adalah relaksasi kredit kepada nasabah atau pelaku UMKM jangka waktu pengembalian ditambah waktu. Dari pada mereka macet dalam pengembalian sehingga tidak dibebankan dengan angsuran yang ada. (Hiro Tuames)
