Suara-ntt.com, Kupang-Keluarga Besar Dokter Christian Widodo memberi bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 6 juta dan 30 lembar seng untuk Kongregasi Biarawati Pribumi, Congregation Imitationis Jesu (CIJ) atau Kongregasi Pengikut Yesus Oepoi Kupang yang diterpa angin puting beliung pada tanggal 23 Agustus 2020 lalu.
“Bantuan uang sebanyak enam juta rupiah itu bukan dari saya sendiri tetapi keluarga baik itu dari bapak, kakak dan adik. Intinya keluarga kandung atau inti. Selain bantuan uang kita juga sumbang seng sebanyak 30 lembar,”kata anggota DPRD Provinsi NTT ini kepada wartawan Sabtu, (19/9/2020).
Dokter Chris mengatakan, bantuan yang diberikan bisa meringankan beban untuk memperbaiki dua kamar tidur dan satu kamar gudang yang rusak parah karena diterjang angin puting beliung beberapa waktu lalu.
Dan bantuan itu diserahkan langsung oleh anggota DPRD Provinsi NTT ini dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Kupang kepada Pemimpin Komunitas CIJ Oepoi, Suster Evarista.
Dia mengucapkan limpah terima kepada Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik dari Provinsi NTT maupun Kota Kupang yang bergerak cepat dan memberikan bantuan berupa spring bad, selimut dan lain sebagainya kepada para Suster CIJ Oepoi. Sementara kebutuhan yang paling urgen dibutuhkan adalah seng, kayu, paku dan lain sebagainya.
Ia berharap pemerintah harus merespon dengan cepat dalam menyikapi berbagai bencana. Dan selalu berkoordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kota.
“Pesan saya kepada masyarakat untuk tidak boleh salahkan satu sisi tetapi harus melapor ke pihak kelurahan jika ada musibah supaya bisa diteruskan ke pemerintah setempat untuk ditindaklanjuti,”ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi NTT ini.
Sementara itu Pemimpin Komunitas CIJ Oepoi, Suster Evarista, CIJ menyampaikan limpah terima kasih kepada dokter Christian Widodo bersama keluarga yang mempunyai kepedulian memberikan bantuan. Selain itu juga kepada Pemerintah Provinsi NTT maupun Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Sosial yang telah memberikan bantuan peralatan dapur, Spring Bad dan lain sebagainya.
“Kami berterima kasih kepada pak dokter bersama keluarga yang sudah memberi bantuan kepada kami. Selain itu juga kepada Pemerintah Provinsi NTT maupun Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Sosial yang telah memberikan bantuan,”ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa Kongregasi Biarawati Pribumi, Congregation Imitationis Jesu (CIJ) atau Kongregasi Pengikut Yesus
Pertama di Indonesia pusatnya di Ende-Ndona Tahun 1933 oleh Mgr. Heinrich Leven, SVD.
Untuk Indonesia hampir semua provinsi Kongregasi CIJ sudah ada hanya Medan dan Ambon yang belum ada. Selain di Indonesia kongregasi tersebut ada di negara Timor Leste, Italia dan Jerman. Selama ini kongregasi itu bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan pastoral. (Hiro Tuames)