Suara-ntt.com, Kupang-Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang, Ahmad Talib, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, aliansi, dan semua pihak yang turut berperan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kota Kupang. Rapat yang berlangsung damai ini menghasilkan kesepakatan terkait pembukaan akses jalan menuju Pantai Namosain di Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Atas nama pribadi dan lembaga DPRD Kota Kupang, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemilik Toko NAM, Bapak Leonardus Antonius Ang, yang telah merelakan tanahnya demi kepentingan masyarakat,” ujar Ahmad Talib, Senin (16/12/2024).
Pemilik Toko NAM, Leonardus Antonius Ang, melalui kuasa hukumnya, Fransisco Bernando Bessi, menyatakan kesediaannya membuka akses jalan selebar 2 meter untuk warga menuju Pantai Namosain. Sebelumnya, akses ini tertutup akibat pembangunan di atas lahan milik Leonardus.
“Kami dari pemilik lahan merelakan jalan dengan lebar kurang lebih 2 meter. Akses ini akan terus berlanjut hingga bagian belakang agar warga dapat beraktivitas dengan nyaman,” ujar Fransisco Bessi usai RDP. Ia menambahkan, polemik yang sempat viral di media sosial kini telah terselesaikan.
Menurut Fransisco, masalah ini muncul akibat kurangnya komunikasi sebelumnya. “Jika dari awal ada komunikasi baik dari aliansi maupun mahasiswa, kami pasti akan tindaklanjuti,” tegasnya.
Masyarakat Namosain Berikan Apresiasi
Ketua Aliansi Masyarakat, Joy Sadipun, mewakili warga Namosain, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Leonardus Antonius Ang dan kuasa hukumnya, Fransisco Bernando Bessi.
“Atas nama pribadi dan keluarga, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Leonard Ang dan pihak DPRD yang telah memperhatikan kebutuhan kami,” ujar Joy.
Joy juga menegaskan bahwa hubungan antara warga Namosain dan Leonardus Antonius Ang selama ini sangat baik, bagaikan keluarga. “Sebagian usaha Pak Leonard berada di wilayah Namosain, sehingga hubungan ini terjalin erat. Sekali lagi, terima kasih atas kepedulian dan solusi yang diberikan,” tandasnya.
Dengan adanya kesepakatan ini, akses menuju Pantai Namosain kembali terbuka dan masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih leluasa. ***