Suara-ntt.com, Kupang-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Partai Solidaritasi Indonesia (PSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dr. Christian Widodo menggunakan uang pribadi untuk perbaikan jalan dan jembatan darurat yang menghubungkan warga antar pinggiran sungai (kali).
Jalan dan jembatan yang penghubung warga Tuak Daun Merah (TDM) Kota Kupang ini rusak akibat badai Seroja pada bulan April 2021 lalu ditambah dengan air pada musim hujan yang semakin besar membuat jalan jembatan darurat sebelumnya nyaris putus.
Mendapat laporan warga setempat, dr. Christian Widodo mendatangi warga tersebut. Jalan yang menghubungkan beberapa KK dari sebelah kali kering itu rusak berat sehingga jika bepergian akan mengalami kesulitan baik pada musim hujan maupun musim kemarau.
Pada musim hujan akan sulit menyebrang karena arus air yang cukup kuat, sedangkan pada musim kemarau warga harus berhati-hati menuruni bebatuan yang menjadi tangga untuk turun dan naik.
Pada saat itu, Senin 14 Maret 2022 dr Christian Widodo datang dan melihat kebutuhan Warga di pinggir kali, setelah melihat dan mendengarkan langsung keluhan dan harapan dari warga kelurahan TDM ini, anggota DPRD NTT yang merupakan ketua DPW PSI NTT ini, dalam waktu kurang lebih satu jam langsung menurunkan bahan untuk pembangunan fasilitas penyebrangan warga.
Bersama warga setempat dr Christian Widodo berjanji akan membantu warga hingga jalan setapak tersebut dapat digunakan warga dalam beraktivitas.
“Kita baru saja membantu warga bantaran kali di kelurahan TDM yang akses jalannya untuk ke seberang kali rusak parah. Kita akan bantu sampai jalan setapak itu selesai,” kata lelaki yang banyak melakukan aksi sosial meski harus menguras isi dompetnya sendiri, jauh sebelum dirinya menahkodai PSI NTT dan menjadi anggota DPRD.
Sementara Maria, warga setempat mengaku senang karena mendapat bantuan perbaikan jalan setapak dari dr Christian Widodo. Sebab selama ini dirinya mengaku bahwa warga sangat kesulitan untuk sekedar saling mengunjungi, terlebih pada saat ada hajatan keluarga atau doa bersama antar warga yang bersebrangan kali.
“Terima Kasih dokter Christian, kami sangat senang. Selama ini kami lihat bantuan perbaikan fasilitas umum di tempat lain. Kami sekedar coba-coba juga untuk sampaikan masalah kami, tapi tiba-tiba saja dokter langsung datang dan satu jam kemudian langsung kasih turun semen dengan pasir,” ujarnya.
Maria dan ibu-ibu lain juga tidak lupa mengucap syukur dan doa agar dalam tugas dan pelayanannya kepada masyarakat dr. Christian Widodo selalu diberikan kemudahan dan kesehatan oleh sang pemberi nafas kehidupan. (HT)
