Suara-ntt.com, Ende-Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut satu, Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane), menggelar kampanye terakhir mereka di Kabupaten Ende dengan format konser pesta rakyat. Acara ini akan berlangsung di Lapangan Pancasila pada Sabtu (23/11/2024) malam, dan menghadirkan dua musisi kebanggaan NTT, Andmesh Kamaleng dan Mario G. Klau.
Sebelum acara berlangsung, Ansy Lema mengadakan makan siang bersama kedua penyanyi muda berbakat tersebut. Dalam pernyataannya, politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa pemilihan lokasi Ende untuk kampanye terakhir memiliki makna sejarah dan emosional baginya.
“Saya adalah orang berdarah Ende. Saya sengaja memilih tempat ini untuk kampanye terakhir karena ini adalah tanah kelahiran Pancasila dan tempat Bung Karno merenung serta merumuskan falsafah bangsa. Selain itu, saya juga ingin memberikan panggung bagi dua putra terbaik NTT, Andmesh dan Mario, yang telah mengharumkan nama Flobamora di kancah nasional,” kata Ansy.
Ansy berharap kehadiran Andmesh dan Mario di acara tersebut dapat menginspirasi generasi muda di NTT, khususnya di Ende. Menurutnya, perjalanan karier kedua penyanyi tersebut adalah bukti bahwa kesuksesan hanya bisa diraih melalui kerja keras dan semangat pantang menyerah.
“Tidak ada kesuksesan yang instan. Andmesh dan Mario adalah contoh nyata. Mereka berjuang keras, saling mendukung, dan tidak saling menjatuhkan. Ini adalah pesan penting bagi anak-anak muda di NTT,” tambah mantan anggota DPR RI itu.
Ansy menegaskan, kampanye terakhirnya bukan sekadar ajang politik, melainkan sebuah momen untuk membangkitkan semangat masyarakat, khususnya pemuda, agar tetap berjuang meraih mimpi.
Acara ini juga menjadi simbol persatuan dan kolaborasi, yang sejalan dengan visi pasangan Ansy-Jane untuk membangun NTT dengan semangat kebersamaan dan keberlanjutan. ***