Ansy Lema: Prabowo-Gibran Bakal Lindungi dan Bangun Seluruh Indonesia Tanpa Sekat

oleh -134 Dilihat

Suara-NTT. com, Kupang-Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dipandang sebagai pemimpin yang akan melindungi, mengayomi, dan mencintai seluruh masyarakat Indonesia tanpa memandang golongan atau kelompok. Hal ini disampaikan oleh Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut satu, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema, yang meyakini bahwa Prabowo-Gibran akan membangun seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Menurut Ansy Lema, kedua pemimpin tersebut adalah negarawan yang akan memperhatikan seluruh provinsi, termasuk NTT, tanpa memandang latar belakang politik gubernur terpilih. “Prabowo dan Gibran adalah sosok negarawan sehingga tidak bisa dikerdilkan menjadi milik kelompok tertentu. Kami yakin beliau akan membantu siapapun yang menjadi gubernur di Indonesia,” ujar Ansy dalam konferensi pers usai Debat Perdana Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024 pada Rabu (23/10/24).

Ansy Lema, mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, menambahkan bahwa perhatian Prabowo terhadap NTT sudah terbukti saat ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Salah satu bentuk kepedulian itu terlihat dengan berdirinya Kampus Politeknik Ben Mboi, Universitas Pertahanan (Unhan) di Atambua, Kabupaten Belu. Kampus tersebut menawarkan program-program studi khas NTT, seperti budidaya pertanian lahan kering, budidaya ternak, perikanan, serta pengolahan hasil laut.

“Pak Prabowo telah menaruh hatinya untuk NTT. Saya yakin ke depannya, dengan siapapun gubernurnya, beliau akan terus memberikan perhatian bagi NTT,” tambah Ansy, yang merupakan alumnus Pascasarjana Universitas Indonesia (UI).

Ia juga menyebutkan bahwa Wakil Presiden Gibran akan meneruskan warisan dari Presiden Joko Widodo, yang selama dua periode telah memberikan perhatian besar bagi NTT. Menurutnya, Gibran akan melanjutkan pekerjaan ayahnya dalam membangun dan memperhatikan wilayah Flobamora.

Dalam pidatonya di Kongres ke-VI Partai Amanat Nasional (PAN) pada September lalu, Presiden Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam Pilkada 2024 dan tidak ada intervensi dari pemerintah pusat terkait pemilihan kepala daerah. Prabowo menekankan bahwa perbedaan koalisi dalam Pilkada merupakan dinamika politik yang wajar.

Pengamat Politik dari Universitas Nusa Cendana (Undana), Yohanes Jimmy Nami, S.IP., M.IP., juga berpendapat bahwa Prabowo-Gibran akan memberikan perhatian besar kepada NTT, tanpa memandang siapa gubernur terpilih. Ia menegaskan bahwa pembangunan nasional akan memprioritaskan wilayah terluar, termasuk NTT.

“Siapapun yang terpilih sebagai Gubernur NTT, provinsi ini akan tetap menjadi prioritas pemerintah pusat,” ujarnya. Jimmy juga menambahkan bahwa gubernur adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat, sehingga tidak terkait dengan koalisi politik di daerah. Menurutnya, Pilkada adalah arena untuk menyampaikan ide dan gagasan, bukan untuk membahas dukungan politik semata.

“Pilkada ini adalah momen pertarungan ide dan gagasan yang harus didistribusikan bagi masyarakat sebagai wujud peradaban politik yang maju. Bukan tentang siapa mendukung siapa,” pungkasnya. ***