Antisipasi Covid-19, Pemerintah Sumba Tengah Alokasikan Anggaran Tambahan Sebesar Rp 23 Miliar

oleh -167 Dilihat

Suara-ntt.com, Waibakul-Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah sedang menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp 23 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Sumba Tengah untuk pencegahan Covid-19.

Hal ini disampaikan Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu, seusai mengikuti rapat bersama Gubernur NTT bersama para Bupati/Walikota se-NTT melalui teleconference kaitan penanganan dan pencegahan Covid-19 bertempat di Dinas Statistik, Kominfo dan Persandian Kabupaten Sumba Tengah, Selasa (31/03/2020).

“Saya minta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) agar secepatnya menyiapkan anggaran dimaksud yang sangat dimungkinkan dalam APBD tahun anggaran 2020 kaitan untuk pencegahan Covid-19,” kata Bupati Paulus.

Adapun anggaran-anggaran belanja OPD yang harus diprioritaskan untuk pencegahan Covid-19 ini. Salah satunya yaitu perjalanan dinas luar daerah ASN.

“Belanja di setiap OPD harus diprioritaskan untuk pencegahan Covid-19 dengan pembaharuan kegiatan dan relokasi anggaran dari kegiatan yang dapat ditunda atau dibatalkan seperti perjalanan dinas luar daerah ASN,” ujarnya.

Anggaran ini kata dia, nantinya akan dipergunakan untuk pengadaan penambahan alat pelindung diri (APD) dan alat-alat kesehatan lainnya yang sangat dibutuhkan dengan cepat, mengingat sampai dengan saat ini Kabupaten Sumba Tengah masih sangat kekurangan peralatan-peralatan medis yang dimaksud berkenaan dengan pencegahan virus mematikan ini.

Bupati Paulus mengatakan, sejak ditemukannya kasus Covid-19 di beberapa kabupaten di Provinsi NTT, dirinya berupaya keras mengambil langkah kebijakan dengan memerintahkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menyiapkan pengalokasian anggaran awal sebesar Rp 5 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten tahun anggaran 2020 untuk pencegahan Covid-19 yang diperuntukkan dalam pengadaan alat pelindung diri (APD) beserta kelengkapannya.

Pengadaan berbagai alat-alat kesehatan dan fasilitas penunjang lainnya bagi Tim Medis dan Tim Gugus Tugas Covid-19 yang bertugas dilapangan.

Paulus menambahkan, jika dalam perjalanan nanti anggaran tersebut diatas dirasa masih kurang, pihaknya berupaya lagi menyiapkan tambahan alokasi anggaran sebesar Rp 23 miliar yang saat ini sedang dirasionalisasi oleh TAPD dari berbagai OPD di daerah itu. Ucapnya.

Adapun anggaran-anggaran tersebut yang ada di setiap OPD antara lain sosialisasi yang melibatkan masyarakat seperti peringatan Bulan Bakti Gotong Royong, Hari Keluarga Nasional, Hari Kesatuan Gerak PKK, kegiatan O2SN, dan kegiatan pelatihan-pelatihan atau bimtek.
Sehingga total anggaran yang dialokasikan kaitan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumba Tengah berjumlah Rp 28 miliar sampai saat ini.

Dia menegaskan seluruh pengelolaan anggaran diatas kaitan pencegahan Covid-19 di daerah ini akan dipantau dan dikawal langsung oleh Inspektorat kabupaten mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penggunaannya harus dapat dipertanggung jawabkan secara baik dan benar sesuai dengan peruntukkannya. Karena keselamatan masyarakat merupakan hukum tertinggi atau Adagium Salus Populi Seprema Lex Esto. (HT/Humas dan Protokol Sumba Tengah).