Suara-ntt.com, Bogor-Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Sentul International Convention Center, Bogor pada Kamis (7/11/2024), Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan efektivitas pemerintahan kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah. Kegiatan yang mengusung tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” ini dihadiri oleh ribuan peserta dari seluruh daerah di Indonesia, termasuk Penjabat Gubernur NTT Dr. Andriko Noto Susanto.
Dalam sesi arahannya, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya efisiensi anggaran dan pemerintahan yang efektif. Prabowo meminta semua jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan penghematan anggaran dan memastikan anggaran negara langsung menyentuh kepentingan rakyat.
Setelah pengarahan terbuka, Presiden mengadakan pertemuan tertutup dengan lebih dari 6.000 peserta Rakornas. Selanjutnya, arahan diberikan oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menko, Mendagri, Menteri Pertanian, Menteri ESDM, Kepala BIN, Panglima TNI, Kapolri, dan pejabat lainnya. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara resmi menutup acara pada sore hari.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, dalam keterangannya kepada media menyampaikan pesan utama dari Presiden. Menurut Bima, Presiden Prabowo telah menerima banyak laporan bahwa potensi negara sering terbuang karena kurangnya efisiensi. Presiden meminta agar anggaran negara difokuskan langsung pada kepentingan rakyat dan menghindari pemborosan.
“Presiden memerintahkan agar pemerintah pusat dan daerah menghemat anggaran, terutama untuk perjalanan dinas, kunjungan luar negeri, dan acara seremonial yang kurang berdampak langsung. Uang rakyat harus tepat sasaran,” ujar Bima Arya.
Bima juga menyebut bahwa Presiden Prabowo menginstruksikan aparat TNI-Polri untuk solid dalam mengawal program-program pemerintah agar tepat sasaran hingga sampai ke masyarakat. ***