Badan Pangan Nasional Kampanyekan Makanan Sehat Bagi Masyarakat di Kota Kupang

oleh -418 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo mengkampanyekan makanan sehat bagi masyarakat Kota Kupang.

Arief mengatakan, dalam hari ulang tahun (HUT) Badan Pangan Nasional ke-2 tahun 2023 di Kupang pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk menikmati makanan sehat B2SH yakni seragam, bergizi seimbang dan aman.

“Kami sedang mengkampanyekan Stop Boros Pangan karena pangan kita di Indonesia untuk food loose and weii itu hingga 32 persen sekitar 260-551 T sehingga apabila kita bisa hemat maka kita bisa membantu masyarakat. Kita himbau kepada masyarakat untuk belanja hemat. Misal kebutuhan sebulan hanya 5-10 kg beras, maka belanjalah secukupnya jangan sampai berlebihan karena nanti stok di masyarakat akan ketarik. Jadi apapun kalau dirush tidak akan baik,”katanya di sela-sela di kegiatan tersebut.

Seperti yang disaksikan dimomen HUT Badan Pangan Nasional  ke-2 diwarnai dengan senam bersama masyarakat, Anggota DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat, Ketua DPRD NTT, Emiliana Nomleni, Penjabat Wali Kota Kupang, Ketua  DPRD Kota Kupang dengan Gerakan Makan Telur Bersama  B2SH (Jagung Bose, Sei Sapi dan Tumis Bunga Pepaya).

NTT Punya Potensi

Pada sisi lain Arif mengatakan, pihaknya melakukan intervensi dan sudah puluhan ton sembako masuk ke NTT.

“Kita mau pastikan NTT sebagai daerah 3T yakni Terluar, Terdepan, Terpencil dan daerah perbatasan menjadi prioritas Presiden karena berpesan kepada kita semua ini harus diselesaikan masalah distribusi pasangan,”ungkapnya.

“Terima kasih kepada Menteri Perhubungan yang sudah membantu kami dengan tol laut dan ada 35 kintainer yang dikirimkan. Ada beras dan minyak harganya sangat baik, ada bantuan pangan beras 10 kg tiga bulan sudah selesai. Tahap kedua Oktober November, Desember akan diberikan untuk 21.353 juta KPM dan untuk KRS keluarga resiko 700 ribu lebih berupa ayam dan telur dan akan berlangsung selama 3 kali ditahun ini. Dan kana kita lanjutkan ke tahun berikutnya dan 22 kabupaten/kota diberikan berdasarkan 113 ribu untuk NTT,”tambahnya.

Dikatakan, penyaluran bahan pangan lewat BKKBN untuk penanganan stunting dan Kemensos untuk KPM. Dimana Badan Pangan Nasional langsung memberikan lewat Bulog sebagai penyedia dan Kantor Pos. Ini kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, peternak kecil dan pemerintah kabupaten kota.

Ketua PKK Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan PKK Provinsi NTT ikut mendukung dengan menyiapkan sebanyak 15 ribu butir telur dan 10 ribu mangkok jagung bose dan jus untuk sarapan bersama di sepanjang jalan El Tari hari ini yang disiapkan oleh ibu-ibu PKK NTT dan Kota Kupang.

Sementara Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh  bersyukur kepada Tuhan karena ada Badan Pangan Nasional yang melakukan intervensi dan mempersilahkan masyarakat datang untuk nikmati pangan dari kegiatan tersebut. (HT)