Badan Pengurus Paguyuban TTU-Kupang Diminta Selalu Ingat Kampung Halaman

oleh -164 Dilihat

Suara-ntt.com, Kefamenanu-Badan Pengurus Paguyuban Timor Tengah Utara (TTU)-Kupang diminta untuk selalu ingat kampung halamannya.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ketika beraudiens menyarankan agar pengukuhan dan pelantikan dilakukan di kampung halaman para kaum muda yaitu Kabupaten TTU.

“Saat beraudiens dengan saya terkait pengukuhan ini saya mengatakan kalau pelantikan di Kupang, saya tidak akan hadir. Kalau lantiknya di kampung saya mau hadir,”katanya ketika memberikan sambutan pada acara Pengukuhan Badan Pengurus Paguyuban TTU di Kupang Periode 2022-2027 di Desa Boronbaen, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten TTU pada Selasa, 9 Agustus 2022 sore.

Menurutnya, maksud pelantikan di kampung itu agar kaum muda itu melihat kampung halamannya.

“Banyak yang sekolah, bekerja, dan terkenal di kota, tetapi di kampung halamannya banyak keluarga miskin. Ini yang saya mau agar peguyuban itu juga melihat kampung halamannya, berapa yang masih miskin,”ungkapnya.

Dikatakan, sehebat apapun seseorang, tetapi martabatnya ada di kampung halamannya.

Dia mengatakan, Badan Pengurus Paguyuban TTU diisi oleh orang-orang muda mesti memiliki semangat dan nilai militansi untuk memajukan daerah ini dengan semboyan ‘Nekaf Mese Ansaof Mese’.

“Kalian boleh berpolitik tapi politik kesejahteraan. Kebersamaan dan politik keadilan bagi semua suku yang ada di TTU tanpa membedakan satu sama lain,”ucapnya.

Dirinya mengaku gembira dengan ide para kaum muda TTU di Kupang yang membentuk pengukuhan itu.

Untuk itu, Gubernur NTT menantang Paguyuban itu untuk berbuat sesuatu yang nyata di kampung halamannya. Salah satu yang ingin dilakukan adalah ikut menurunkan angka kemiskinan.

“Saya akan terlibat. Kita akan bekerja secara kolanoratig. Mari kita sama-sama menguranginya. Misalnya menyekolahkan anak dari keluarga miskin. Sekali lagi saya akan terlibat,” tegasnya.

Karena itu, Paguyuban TTU di Kupang harus memiliki kecerdasan, peduli dan berani.

“Berani untuk berpikir politik kesejahteraan. Bukan penghancuran. Tetapi politik kesejahteraan,” ujarnya merespons pernyataan Ketua Paguyuban TTU di Kupang Mikhael Feka yang menyatakan bahwa paguyubannya bukan untuk berpolitik.

Untuk diketahui bahwa acara Pengukuhan Badan Pengurus Paguyuban TTU-Kupang Periode 2022-2027 dilakukan oleh Bupati TTU Djuandi David. Dan pada kesempatan itu Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT ikut menyaksikan pengukuhan itu. (HT)