Banjir Rendam Tujuh Desa di Malaka, Bupati Simon Perintahkan Bangun Posko untuk Warga Terdampak

oleh -119 Dilihat

Suara-ntt com, Kupang-Bupati Kabupaten Malaka, Dr. Simon Nahak, menginstruksikan pendirian posko darurat bagi warga terdampak banjir yang melanda wilayah tersebut. Ia juga menegaskan pentingnya memprioritaskan penyelamatan warga yang terjebak banjir.

“Kita prioritaskan penyelamatan warga. Saya sudah perintahkan mendirikan posko bagi warga terdampak,” ujar Simon kepada Koranmedia.com pada Minggu malam, 29 Desember 2024.

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka telah mendirikan satu posko di Desa Fafoe, Kecamatan Malaka Barat. Simon juga meminta agar posko tambahan segera dibangun di wilayah lain yang rawan banjir.

“Sudah satu posko dibangun di Desa Fafoe. Setelah itu, akan didirikan lagi posko lainnya. Saya perintahkan Kepala BPBD Malaka dan para kepala desa untuk siap siaga jika air terus bertambah,” jelasnya.

Selain pendirian posko, pemerintah Kabupaten Malaka juga mendistribusikan makanan siap saji dan air bersih bagi warga terdampak. “Makanan siap saji sudah diberikan, termasuk kepada tim penolong. Sementara ini, belum ada warga yang mengungsi, tetapi saya terus memantau situasi,” tambah Simon.

Distribusi air bersih dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Malaka, termasuk di Desa Oanmane, Kecamatan Malaka Barat. “Kepala Dinas Sosial sudah mengatur distribusi air bersih dan bantuan lain sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Pendataan Dampak Banjir

BPBD Kabupaten Malaka saat ini tengah mengidentifikasi desa-desa terdampak banjir. Data jumlah warga, rumah, dan kerugian lainnya akan segera dilaporkan. Simon juga memerintahkan Kepala Dinas Pertanian untuk mendata kerusakan lahan pertanian yang terendam, sementara Kepala Dinas Peternakan diminta menghitung jumlah ternak yang hanyut.

“Kadis Kesehatan juga saya minta memantau dampak banjir terhadap kesehatan warga. Saat ini tidak ada laporan korban jiwa,” tegas Simon.

Banjir Rendam Tujuh Desa

Banjir melanda Kabupaten Malaka pada Minggu dini hari, 29 Desember 2024, sekitar pukul 01.00 WITA. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, merendam rumah warga di tujuh desa, yakni Desa Fahiluka, Lawalu, Motaain, Naimana, Forek Modok, Oanmane, dan Sikun. Desa-desa tersebut tersebar di Kecamatan Malaka Tengah dan Malaka Barat.

Langkah cepat pemerintah Kabupaten Malaka diharapkan dapat membantu warga mengatasi dampak banjir dan meminimalkan kerugian yang lebih besar. ***