Suara-ntt.com, Kupang-Bank NTT yang menjadi bank kebanggaan masyarakat diminta konsisten dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita berharap kepada karyawan/karyawati Bank NTT tetap konsisten dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada setiap nasabah,” kata Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Domu Warandoy saat membacakan sambutan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada acara peresmian Kantor Cabang Pembantu (Capem) Bank NTT Kantor Gubernur pada Senin (18/7/2022).
Dia mengatakan, peresmian Kantor Capem Bank NTT Kantor Gubernur ini sebagai salah satu upaya memperkuat layanan yang berkualitas dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan khususnya bagi perangkat daerah yang berada di lingkup kantor gubernur NTT.
“Kalau kemarin masih kantor kas belum bisa layani kredit. Sekarang sudah Capem sudah bisa ambil kredit”, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda menyampaikan apresiasi kepada Bank NTT yang selalu berbenah. “Kita patut berbangga dimana belum lama ini Bank NTT mendapat bintang empat. Karena ini merupakan prestasi dan terus kita pertahankan”, ujarnya.
Hadir dalam acara peresmian Dirut Bank NTT Alexander Riwu Kaho, Ketua Komisi III DPRD Provinsi NTT, Jonas Salean, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda NTT Lery Rupidara, serta serta undangan lainnya.
Peresmian Kantor Capem Bank NTT Kantor Gubernur tersebut, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Sekda Domu Warandoy dan Ketua Komisi III DPRD NTT Jonas Salean, kemudian dilanjutkan peninjauan ruang operasional.
Sementara itu Direktur Utama (Dirut/ Bank NTT Alexander Riwu Kaho dalam sambutannya mengatakan, Kantor Capem Bank NTT di Kantor Gubernur ini dibawa koordinasi Kantor Cabang Utama Bank NTT Kupang.
“Diharapkan dari peningkatan status ini, kalau sebelumnya kantor kas hanya fungsinya membantu kantor induk melayani kebutuhan perkasan, maka dengan peningkatan status ini aktivitas pelayanan semakin meningkat, tidak saja di bidang perkasan, tapi disisi pelayanan pembiayaan dan layanan jasa perbankan lainnya termasuk menginput dan jasa-jasa layanan lainnya akan didapati dari pelayanan teman-teman di kantor sini”, jelas Alex Riwu Kaho.
Menurut Alex, Bank NTT akan minta izin kepada OJK untuk di tempat ini nanti bisa beroperasi 24 jam. Karena dari aktivitas ekonomi yang terlihat dan diukur wilayah sekitar kantor gubernur dan sekitarnya aktivitas ekonomi di malam hari mulai menggeliat. Karena itu, dengan penempatan alat-alat teknologi dan digital, orang membutuhkan pelayanan yang sifatnya tarik dan setor maka di tempat ini menjadi jawaban kebutuhan pelayanan 24 jam.
Namun, juga akan diikuti penempatan mesin digital layanan lainnya, sehingga termasuk membuka rekening secara digital dan mandiri.
“Di sisi depan ini kita sudah desain dan minta izin di pak Karo Umum untuk layanan pembukaan rekening secara mandiri nanti bisa dilakukan di tempat ini”, tambah Alex. (HT)