Suara-ntt.com, Kupang-Manajemen Bank NTT memaparkan sejumlah hasil capaian di tahun 2023. Berdasarkan data yang dirilis bank kebanggaan masyarakat NTT ini, perkembangan kinerja keuangan Bank NTT periode 27 Desember 2023 termasuk dalam kategori baik.
Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan hal itu dapat dilihat dari perkembangan Bank NTT per tanggal 27 Desember 2023 sebagai berikut; Asset Rp 16.92 Triliun, DPK Rp 12.61 Triliun, Giro Rp 2.37 Triliun, Tabungan Rp 3.85 Triliun, Deposito Rp 6.38 Triliun, Kredit Rp 12.55 Triliun, LDR 99.52 Persen, dan Laba Sebelum Pajak Rp 146 Miliar.
Dikatakan, dalam mendukung kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi terhadap layanan perbankan yang mudah, cepat dan aman, saat ini bank NTT memiliki banyak fasilitas layanan elektronik dan digitalisasi diseluruh wilayah NTT yaitu: memiliki 33 unit mesin CRM, 215 unit mesin ATM, 17.995-unit merchant QRIS, 1.187 unit EDC Merchant, 8.223 agen Di@ Bis@, 1.793 agen laku pandai, 119.929 pengguna B-Pung Mobile, serta 8 kas titipan BI, 3 unit money changer.
Dijelaskan, saat ini Bank NTT dipercayakan oleh Bank Indonesia (BI) untuk mengelola delapan kas titipan di seluruh NTT.
Ke-8 kas titipan itu antara lain; di Atambua (Belu), Lewoleba (Lembata), Maumere (Sikka), Ende (Ende), Ruteng (Manggarai), Labuan Bajo (Manggarai Barat), Waikabubak (Sumba Barat) dan Kalabahi (Alor).
“Kita dipercayakan oleh Bank Indonesia untuk mengelola delapan kas titipan di seluruh NTT antara lain; di Atambua , Lewoleba, Maumere , Ende, Ruteng, Labuan Bajo, Waikabubak dan Kalabahi,”kata Alex pada acara kegiatan media gathering akhir tahun 2023 PT. Bank Pembangunan Daerah di Hotel T-More Kupang pada Kamis, 28 Desember 2023.
Selain itu layanan jaringan kantor Bank NTT tersebar di seluruh wilayah NTT sebanyak 218 jaringan kantor yakni; 1 Kantor Pusat, 23 Kantor Cabang, 46 KCP, 116 KF, 25 PP, 8 Kas Mobil.
Dalam rangka meningkatkan profit dan produktivitas kantor Bank NTT tahun 2023 ini telah dilakukan penataan layanan bisnis pada 116 kantor Fungsional Bank NTT yaitu 39 KF Layanan Dana dan 77 KF Layanan Kredit.
Dia menyampaikan ada beberapa dukungan Bank NTT di tahun 2023 dalam mempercepat pemulihan ekonomi yakni memberikan Kredit UMKM sampai dengan 27 Desember 2023 sebanyak 15.423 Noa, dengan Nominal Rp 2.660 triliun. Hal itu didukung oleh program-program UMKM Bank NTT dan Pemanfaatan Kanal Pembayaran (QRIS, EDC dan Mobile Banking, Di@ Bis@ dan Lopo Di@ Bis@).
Selain itu kata dia, sebanyak 138 Desa Binaan Bank NTT diseluruh Kabupaten di NTT dengan jumlah 460 Noa dengan nominal plafond sampai dengan tanggal 26 Desember 2023 sebesar Rp 10.99 miliar.
Ia menguraikan, Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) pola kemitraan sebanyak 2.852 petani dengan luas lahan 2.214 hektare (ha), plafond kredit Rp 22.13 miliar.
Berikut rincian realisasi pembiayaan kredit Bank NTT untuk program TJPS antara lain;
TJPS Musim Tanam Oktober-Maret (OKMAR 2021-2022) Luas Lahan 109 ha sebanyak 149 Debitur, plafond kredit 1.06 miliar,
TJPS Musim Tanam April-September (ASEP 2022) Luas Lahan 445 ha sebanyak 590 Debitur, plafond kredit 4.60 miliar.
TJPS Musim Tanam Oktober-Desember 2022 Luas Lahan 1.520 ha sebanyak 1.943 Debitur, plafond kredit 15.12 miliar.
TJPS Musim Tanam Januari-April 2023 Luas Lahan 139 ha sebanyak 170 Debitur, plafond kredit 1.34 miliar.
Kemudian Program Vokasi dan Trainning industry kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT dan Global Katalyst E.V. PKS tentang SP2D Online menggunakan aplikasi CMS, PKS Pinjaman Daerah, 9 Pajak Daerah, Financial Management Information System (FMIS), Retribusi Daerah secara online, Payroll, penyediaan layanan untuk pengelolaan keuangan daerah, dan Penerapan KKPD.
Menfasilitasi Rekening Dana Bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemda dan Pihak Swasta.
Lebih lanjut kata dia, penyerahan Imbreng dalam rangka peningkatan setoran modal. Pemberian CSR Bank NTT Tahun 2023 dibidang pendidikan, olahraga, budaya, kesehatan, ekonomi, sosial dan lingkungan. Berkolaborasi dengan Pihak Regulator, dengan sesama BPD dan pihak luar lainnya untuk penguatan jaringan Digital dan pengembangan potensi daerah antara lain BI Fast, BIK 2023 bersama OJK, Bank DKI, Bank Aceh Syariah, BPD Bali, BJB, Bank SulutGo, Bank Jambi, Bank Jatim., BPJS Ketenagakerjaan, PT TASPEN (Persero), PT Artajasa, PT. Sarana Pactindo, Indomaret, Alfamart, PT. Akses Cipta Solusi, PT Bali Internasional Teknologi dan mitra bisnis lainnya.
Dirinya menambahkan, Bank NTT telah melakukan langkah penyelarasan pemahaman transformasi digital, yang ditindaklanjuti pada tanggal 29 September 2023 dengan pembuatan Cetak Biru (Blue-Print) dan roadmap Transformasi Digital Bank NTT.
Grand Transaksi Pembukaan Rekening Valuta Asing (Valas) baik itu Tabungan Flobamora Valuta Asing atau Tabungan Flobamora Valas, Deposito Valas maupun Giro Valas pada tanggal 22 Desember 2023.
Peralihan Penggunaan mobile Banking “NTT PAY” ke “b-pung mobile” terhitung tanggal 31 Desember 2023.
Pada momentum HUT Bank NTT Tanggal 17 Juli 2023 lalu, Bank NTT mempersembahkan Kegiatan Bakti Sosial yang berlangsung diseluruh kota/kabupaten di NTT, Pemberian Paket Bantuan Stunting & Pemberian Kredit Mikro Merdeka).
Untuk diketahui prestasi dan penghargaan yang diterima Bank NTT di Tahun 2021, antara lain;
Paritrana Award : Juara 1 kategori Perusahan Berskala Besar, Sektor Keuangan dan Perdagangan & Jasa, diinisiasi oleh Kemenko PMK, Kemenakertrans, Presiden, dan BPJS Ketenagakerjaan.
Penghargaan, sebagai Orang Tua Asuh Bayi/Balita Stunting di Kota Kupang Tahun 2023” dari Pemerintah Kota Kupang.
Piagam Penghargaan “Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023” dari Komisi Informasi Provinsi NTT kepada Bank NTT sebagai Badan Publik “Menuju Informatif” dari Komisi Informasi Provinsi NTT (KIP NTT).
Piagam Penghargaan sebagai Mitra Terbaik Kerjasama Sponsorship terbanyak dari TVRI NTT.
“Certificate ISO27001:2013” oleh Mr. Mike Bruinsma-President Director PT SGS Indonesia di kantor PT SGS Indonesia.
Penghargaan Infobank Top 100 CEO & The Next 200 Leader 2022 bertajuk The Inspiration from Successful Leaders in Crisis.
Penghargaan Platinum Award The Best IT for Public Company 2023 dengan predikat Very Excellent (Platinum) untuk kategori Bank BPD, oleh Economic Review bekerjasama dengan Universitas Prasetya Mulya.
Penghargaan “Lembaga Keuangan dengan Transformasi Bisnis Berbasis Digital” oleh Pos Kupang Awards 2023.
Penghargaan Digital Banking Award 2023 dari Bisnis Investortrust bekerjasama dengan intelectual Business Community (IBC) untuk kategori Dimensi kolaborasi.
“Dan masih banyak lagi pencapaian-pencapaian kerja bersama di Tahun 2023 ini yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu, guna memenuhi harapan Pemilik Bank ini serta harapan berbagai pihak Pemangku Kepentingan (Para Pemegang Saham, OJK, BI, Mitra Bisnis Bank NTT), masyarakat NTT dan masyarakat luas,”ungkapnya.
Sementara itu Komisaris Independen Bank NTT, Frans Gana mengatakan, secara aturan pihaknya diberi tugas untuk mengawasi kinerja dari pada Direksi Bank NTT itu sendiri.
Frans bersama komisaris lainnya berkomitmen akan terus membangun komunikasi dengan jajaran Direksi Bank NTT agar semua persoalan yang ada bisa diatasi dan diperbaiki.
Dikatakan, pihaknya selalu dilibatkan sebagai Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) untuk pencalonan pengurus dan eksekutif baik calon direksi maupun kepala cabang.
Dia meminta para pengurus untuk terus memperhatikan dan mempertahankan Bank NTT sebagai bank sehat. Apalagi saat ini Bank NTT menjadi Bank Devisa.
Dirinya mengakui beberapa tahun terakhir ini, laba Bank NTT menurun drastis. Hal itu dipicu oleh faktor eksternal yang turut mempengaruhinya. Kemudian Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
(CKPN) juga mempunyai sangat berpengaruh terhadap penurunan laba.
“Kami berharap di tahun 2024 nanti, kami akan terus memperbaiki kualitas pelayanan. Dan kemitraan yang sudah dibangun selama ini terus terjaga karena bisnis bank adalah kepercayaan,”ungkapnya.
Sementara itu Komisaris Independen Bank NTT, Frans Gana mengatakan, secara aturan pihaknya diberi tugas untuk mengawasi kinerja dari pada Direksi Bank NTT itu sendiri.
Frans bersama komisaris lainnya berkomitmen akan terus membangun komunikasi dengan jajaran Direksi Bank NTT agar semua persoalan yang ada bisa diatasi dan diperbaiki.
Dikatakan, pihaknya selalu dilibatkan sebagai Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) untuk pencalonan pengurus dan eksekutif baik calon direksi maupun kepala cabang.
Dia meminta para pengurus untuk terus memperhatikan dan mempertahankan Bank NTT sebagai bank sehat. Apalagi saat ini Bank NTT menjadi Bank Devisa.
Dirinya mengakui beberapa tahun terakhir ini, laba Bank NTT menurun drastis. Hal itu dipicu oleh faktor eksternal yang turut mempengaruhinya. Kemudian Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
(CKPN) juga mempunyai sangat berpengaruh terhadap penurunan laba.
“Kami berharap di tahun 2024 nanti, kami akan terus memperbaiki kualitas pelayanan. Dan kemitraan yang sudah dibangun selama ini terus terjaga karena bisnis bank adalah kepercayaan,”ungkapnya. (Hiro Tuames)