Bantuan Tahap Ketiga Bagi Pengungsi Ile Lewotolok Siap Didistribusikan

oleh -200 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Kwartir Daerah (Kwarda) Praja Muda Karana (Pramuka) NTT siap untuk mendistribusikan atau menyalurkan bantuan ketiga bagi pengungsi erupsi gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.

Ketua Kwarda Pramuka Provinsi NTT, Sinun Petrus Manuk mengatakan, bantuan yang diberikan kali ini merupakan bantuan tahap ketiga. Dimana sebelumnya Kwarda Pramuka NTT sudah memberikan bantuan bagi pengungsi erupsi gunung Ile Lewotolok sebanyak dua kali.

“Pasca letusan gunung Ile Lewotolok kami Pramuka mengambil langkah cepat yang dimana pasca letusan kami mengeluarkan edaran kepada semua Kwartir cabang di NTT dan juga kepada umum, sehingga tidak hanya Pramuka ada pula donatur umum yang berpartisipasi. Kami sudah melakukan pengiriman barang bantuan sebanyak dua kali. Pertama yaitu pada tanggal 4 Desember 2020 dan kedua pada tanggal 8 Desember 2020,” kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (11/12/2020).

Dikatakan, bantuan tahap ketiga semestinya di kirim hari ini Jumat, 11 Desember 2020 namun karena gelombang sehingga feri tidak jalan. Kemungkinan baru bisa jalan tanggal 15 Desember 2020. Oleh sebab itu direncanakan bantuan tahap ke tiga akan tiba di lokasi pengungsian yaitu pada tanggal 16 Desember 2020. Dan bantuan yang distribusikan bisa membantu dan mengurangi beban yang ada disana.

Dijelaskan, bantuan tahap satu dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2020 yang telah dikirim kepada pengungsi Ile Lewotolok berupa sebanyak 86 paket yang terdiri beras, mie instan, susu balita, susu orang dewasa, selimut, pampers bagi balita serta pakaian layak pakai, dan ini sudah terdistribusi semua kepada para pengungsi.

Sedangkan tahap dua itu pada tanggal 8 Desember 2020, yang telah dikirim untuk semua pengungsi yaitu berupa 126 paket terdiri dari sembako, perlengkapan mandi, perlengkapan tidur dan pakaian layak pakai. Sementara untuk bantuan tahap ke tiga akan dikirim pada tanggal 15 Desember 2020 berjumlah sekitar 140 paket meliputi perlengkapan tidur, beras yang disiapkan sekitar lebih dari setengah ton dan juga sejumlah bantuan lainnya serta bantuan berupa peralatan masak seperti dandang, termos nasi dan juga irus. Bantuan tahap ke tiga ini merupakan pengiriman yang terakhir.

“Barang-barang yang kita kirimkan ke Lembata bersumber dari bantuan uang yang dibelanjakan dan ada pula dalam bentuk barang. Sampai hari ini uang yang terkumpul Rp 117.101.500 dan juga donasi berupa bentuk barang dalam jumlah banyak selalu dikirimkan ke Lembata.

Dirinya menjelaskan sumbangan dalam bentuk uang yang didapatkan oleh Kwarda NTT adalah berasal dari sumbangan 14 Kwartir cabang di NTT melalui rekening Pramuka Peduli yang dipunyai Kwarda.

“Jumlah uang yang terkumpul sebesar Rp 117.101.500 ini tidak satu kali masuk tetapi bertahap. Dan Kwarda NTT membelanjakan barang-barang serta menyatukan pula donasi dalam bentuk barang sesuai dengan kebutuhan di daerah pengungsian itu sendiri. Uang yang telah dibelanjakan dalam bentuk barang hingga saat ini telah mencapai 100 juta rupiah lebih dan sisanya nanti akan digunakan untuk mendukung kegiatan rehabilitasi psikis yang dilakukan Pramuka bagi para pengungsi Ile Lewotolok. Rehabilitasi psikis ini dilakukan dengan mengunjungi langsung para pengungsi dan juga menghibur,”ungkapnya.

Kwarda NTT dalam pendistribusian barang-barang bantuan itu melalui Kwartir Cabang Lembata. Selain itu Kwarda NTT juga bekerjasama dengan salah satu posko relawan yang khusus menangani pengungsi di rumah-rumah.

Posko ini mempunyai data siapa dan berada dirumah mana serta jumlahnyanya berapa pengungsinya sehingga Pramuka merasa puas karena bantuan-bantuan ini langsung disalurkan ke pengungsi-pengungsi yang ada. (Hiro Tuames)