Suara-ntt.com, Kupang-Banyak prestasi yang ditorehkan oleh penyandang dishabilitas di bidang olahraga. Karena penyandang dishabilitas merupakan sumber daya manusia yang potensial yang harus dberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berkembang dan mengaktualisasikan dirinya dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam bidang olahraga.
Sekertaris Umum Special Olympics Indonesia (SO Ina) NTT, Valentinus Balun mengatakan, anak berkebutuhan khusus perlu dimotivasi untuk dapat percaya diri dan berprestasi melalui pembinaaan dan pelatihan yang terus menerus dilaksanakan. Dengan melalui pembinaan dan pelatihan ini diharapkan dalama mewujudkan kemampuan yang nyata dari atlet penyandang dishabilitas yang mampu berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dikatakan, Pemerintah Provinsi NTT sangat mendukung seluruh jenis olahraga termasuk anak dishablitas dalam bentuk dukungan moril maupun dukungan dana. Pemerintah NTT mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan pembina anak-anak dishabilitas baik itu pembinaan akademik, kemampuan atau skill terutama di bidang olahraga.
Atlet-atlet SO Ina NTT kata dia telah mengharumkan nama NTT baik di tingkat nasional maupun internasional karena anak-anak berprestasi di bidang olahraga. “Kalau tidak salah tahun 2018 lalu anak-anak dishabilitas Tuna Grahita dalam sepak bola putra mendapat juara satu tingkat Asia Tenggara. Tahun ini (2019) anak-anak kita yang putri akan mengikuti sepak bola putri di Singapura,” katanya.
Ketua Harian SO Ina NTT sekaligus Ketua Panitia, Hamdan Batjo mengatakan, program utama dari Special Olympics Indonesia (SO Ina) NTT adalah pelatihan dan kompetisi olahraga sepanjang tahun. Ada tujuh cabang olahraga yang bina adalah atletik, bulu tangkis, tenis meja, sepak bola, bola basket, renang, bocce dan floor ball.
Dikatakan, SO Ina NTT juga melakukan kompetisi di tingkat kabupaten (porkab), provinsi (porda) dan tingkat nasional (pornas). Kompetisi yang dilakukan sangat dinamis dan tetap kompetitif. SO Ina NTT telah terlibat secara langsung dalam berbagai even nasional maupun internasional.
Dia menguraikan, pernah mengikuti Pornas tahun 2010 di Jakarta, mengikuti ajang Peace Games di Timor Leste, mengikuti ajang Peace Games di Yunani kemudian mengikuti Pornas ke VII di Makassar tahun 2014. Selain itu mengikuti lomba atletik dan sepak bola Asia Pasific Game tahun 2013 di Australia. Kemudian mengikuti Special Olimpics World Samer Games 2019, tahun 2017 mengkiuti Special Olympic Soccer Asia Five Turnament di Bangkok -Thailand.
Kemudian tahun 2018 mengkuti kegiatan yang sama di Malaysia. Mengkuti Pornas di Pekan Baru-Riau dan tahun 2019 mngikuti kegiatan Special Olympic Soccer Asia Five Turnament Football di Singapura.
Lebih lanjut kata dia, dalam rangka meningkatkan kemampuan atlet dan pelatih sangat diperlukan untuk peningkatan dan pelatihan secara terus menerus dan berkelanjutan. Pembinaan dan pelatihan yang dilakukan oleh pengurus Daerah SO Ina NTT dalam rangka memberikan pengetahuan bagi para peserta untuk mengembangkan bakat dan kebugaran fisik serta melatih kemampuan dan ketrampilan fungsional dishabilitas intelektul melalui pelatihan olahraga sesuai dengan kemampuan mereka.
“Kita yang hadir disini memberikan energi posetif bagi atlet SO Ina,” ungkapnya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemapanan ekonomi pelatih dan atlet dishabilitas dalam cabang olaharga. Selain itu menumbuhkan motivasi pelatih dan atlet dishabilitas untuk menciptakan media belajar dengan konseptual. Kemudian membangun suasana yang aman, kreatif, menyenangkan yang terfokus pada kepentingan terbaik peserta didik. Dan juga memberikan kesempatan kepada pelatih dan atlet dishabilitas untuk terus berprestasi. (Hiro Tuames)