Site icon Suara NTT

Bawaslu Kota Kupang Masih Temukan Pemilih Ganda dan Meninggal dalam Daftar Pemilih

Suara-ntt.com, Kupang-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kupang masih menemukan pemilih ganda dan meninggal didalam formulir data model A masuk sebagai daftar pemilih.

Data itu diperoleh ketika Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data di lapangan.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sekaligus Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Humas, dan Partisipasi Masyarakat, Yunior A. Nange mengatakan, pemilih ganda didalam formulir data model A juga masih ditemukan baik diinternal TPS maupun eksternal. Kemudian pemilih yang sudah meninggal juga masih masuk dalam daftar pemilih.

“Masalah pemilih ganda dan yang sudah meninggal itu merupakan masalah klasik ketika penyusunan data pemilih. Kemudian masih ditemukan kesalahan penulisan Nomor KK dan NIK didalam model A,”kata Yunior Nange dalam Kegiatan Media Gathering ‘Mencermati Pemutakhiran Data Pemilih di Kota Kupang’ di Millenium Hotel Kupang beberapa waktu lalu.

“Dan pantarlih harus melakukan pencocokan untuk mengecek yang dipegang oleh pemilih sesuai dengan NIK yang ada didalam formulir model A. Dan harus dilakukan pengecekan karena masih ada juga nomor KK dan NIK di formulir data model A yang salah saat input,”ungkapnya.

Yunior juga memaparkan bahwa didalam formulir model A juga masih ditemukan pemilih yang berusia 17 tahun dan belum menikah namun terinput didalam model A. Kemudian ada pemilih tetapi tidak memiliki KTP-E seharusnya yang dalam model A memiliki KTP-E dan KK. (Hiro Tuames)

Exit mobile version