Suara-ntt.com, Kupang-Bayi Josh Rehan berusia 9 bulan yang selamat dari bencana banjir bandang di kampung Ileba, Desa Lipang, Kecamatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tanggal 4 April 2021 lalu, membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak dan perawatan intensif dari pihak medis.
Orangtua asuh dari Josh Rehan, Tobert J Tubulau
mengaku kewalahan karena bayi korban bencana ini tidak memiliki kartu BPJS sehingga masih terkendala.
“Saya berharap pemerintah bisa membantu perawatan anak kami Josh, sehingga bisa cepat pulih,”ungkapnya kepada wartawan pada Selasa, 4 Mei 2021 malam.
Robert menuturkan, bayi Josh ditemukan oleh warga tertanam didalam lumpur dalam kondisi yang mengenaskan saat banjir menerjang perkampungan Ileba.
“Ayah dan ibu Josh hilang terseret banjir. Tapi Josh bisa selamat. Ini mujizat Tuhan,” kata Robert.
Menurutnya, sejak ditemukan hingga saat ini Josh sering menangis sekencang-kencangnya, seperti sedang kesakitan.
“Waktu awal-awal itu, saat buang air besar, veces bercampur lumpur, dia sering menangis,” tandasnya.
Selain itu, lanjut Robert, telinga dan kaki rehan juga mengalami gangguan.
“Telinganya kalau bangun tidur keluar nanah. Kalau kakinya sepertinya ada gangguan karena saat ditemukan Josh tertanam di dalam lumpur jadi ditarik paksa,” jelas Robert.
Karena itu, Josh dibawa ke kupang untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Dia juga menjelaskan, saat dikunjungi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , I Gusti Ayu Bintang Darmawati, pada Selasa (4/5/2021), menteri meminta agar Josh segera dirawat.
“Semoga ada jalan keluar sehingga anak kami bisa mendapatkan pelayanan kesehatan,” ungkapnya. (Hiro Tuames)