Suara-ntt com, Kupang-Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Andriko Noto Susanto, memimpin Rapat Kerja (Raker) bersama Kepala Daerah se-Provinsi NTT yang digelar di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT. Raker yang bertema “Sinergitas dan Kolaborasi Membangun NTT” ini menitikberatkan pada sejumlah isu penting yang dihadapi provinsi.
Dalam rapat tersebut, beberapa pokok pembahasan utama mencakup:
1. Realisasi APBD Kabupaten/Kota: Evaluasi mengenai kinerja realisasi anggaran setiap daerah.
2. Anggaran Pilkada 2024 dan Progres Perekaman E-KTP: Pelaporan terkait anggaran Pilkada yang telah mencapai 100 persen dan perkembangan perekaman E-KTP di seluruh wilayah NTT.
3. Profil Kemiskinan, Kemiskinan Ekstrim, dan Stunting: Diskusi mengenai kondisi kemiskinan dan stunting di NTT serta langkah penanganannya.
4. Penanganan dan Pengendalian Inflasi: Upaya untuk mengatasi inflasi di provinsi tersebut.
5. Perubahan Cuaca dan Percepatan Penganekaragaman Pangan: Pembahasan mengenai perubahan cuaca serta Perpres Nomor 81 Tahun 2018 tentang percepatan penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal.
6. Data CPNS dan PPPK Tahun 2024: Pemutakhiran data penerimaan pegawai ASN di NTT.
Dalam arahannya, Penjabat Gubernur Andriko menyampaikan apresiasi kepada seluruh Kepala Daerah yang hadir dan menekankan pentingnya kolaborasi untuk membangun NTT. Ia juga menyampaikan apresiasi atas pencairan anggaran Pilkada yang sudah mencapai 100 persen, yang merupakan langkah awal untuk mensukseskan Pilkada Serentak 2024.
Terkait progres perekaman E-KTP, ia berharap agar kegiatan ini terus ditingkatkan untuk memastikan semua warga yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilihnya. Penjabat Gubernur juga memuji inisiatif Kabupaten/Kota yang telah melakukan jemput bola dengan melaksanakan perekaman E-KTP di sekolah-sekolah.
“Saya berharap proses perekaman E-KTP terus ditingkatkan dan semua pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Serentak mendatang,” ungkapnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kerja sama pentahelix dalam penanganan stunting melalui Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penanganan Stunting Terpadu (GKP2ST). Program ini akan berfokus pada pemberian makanan tambahan berbasis gizi seimbang serta gerakan orang tua asuh untuk anak stunting.
Turut hadir dalam rapat tersebut Staf Khusus Pj. Gubernur NTT, serta pimpinan perangkat daerah dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTT. ***
