Berikut Besok Info Rencana Penghentian Aliran Listrik Sementara oleh PLN ULP Kupang

oleh -4066 Dilihat
Oplus_131072

Suara-ntt.com, Kupang-Dalam upaya meningkatkan keandalan pasokan listrik kepada pelanggan, PLN (Persero) ULP Kupang akan melaksanakan pemeliharaan jaringan listrik yang mengharuskan penghentian sementara aliran listrik.

Rencana Penghentian Aliran Listrik Sementara:

Hari/Tanggal: Sabtu, 28 Desember 2024

Waktu: Pukul 09:00 – 14:00 WITA

Wilayah Terdampak:

Jl. Adi Sucipto Oesapa, Belakang STIM, Jl. Timor Raya Oesapa, Lasiana, Sebagian Bimoku, Tarus, Osiloa, Mata Air, Noelbaki,
Oelnasi, Tilong, Sabaat, Kelapa Tinggi, Manikin, Oetete, Dendeng, Sikim/GOR Kabupaten, Jl. Prof. Dr. Herman Yohanes,
Belakang Undana, Belakang Vioreti, Bukit Cinta, Jl. Piet A. Tallo, Sebagian Desa Oesapa Selatan, Akper, Sebagian Liliba, Jl. Bumi 1 dan 2, Jl. Lanudal, Jl. Unika Baru, Sinar Bangunan, Poltek Baru, Politani Balfaih, Tuameko, Jl. Klaret Matani, Perum Pondok Matani, PT. Bumi Indah, Oetalu, Kaniti, Sebagian Osiloa, Perumahan Sejahtera Land, Jl. Matahari, Perumahan Petuk 2, Jl. Libra, Jl. Farmasi, Gereja Moria,
Jl. Fatutuan, Jl. Fatudela, TPU Lakbanu Liliba, TPU Liliba, Jl. Nusantara, Lapas Anak dan Wanita, Bapelkes dan Jl. Bumi 3.

Kegiatan Pemeliharaan Jaringan Listrik:
Pemeliharaan ini mencakup:

1. Pengecekan dan perbaikan komponen jaringan listrik.

2. Penggantian peralatan yang sudah usang.

3. Pemangkasan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik.

Himbauan kepada Pelanggan:
PLN mengimbau kepada seluruh pelanggan di wilayah terdampak untuk mempersiapkan diri menghadapi pemadaman sementara ini.

Petugas akan bekerja penuh tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal.

Waktu padam dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi di lapangan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Call Center PLN di 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile.

PLN (Persero) ULP Kupang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan dan mengucapkan terima kasih atas pengertian pelanggan. ***