Keterangan Foto: Ketua DPD PSI Belu Serahkan Berkas Balon Bupati dan Wabup Belu di Sekretariat DPW PSI NTT pada Sabtu, 11 Mei 2024. (Foto Istimewa)
Suara-ntt.com, Kupang-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Belu, Yohanes Siku didampingi Sekertaris DPD PSI Kabupaten Belu, Marselino Cardoso menyerahkan berkas 10 bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belu ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Provinsi NTT.
Penyerahan berkas tersebut diterima oleh Ketua Desk Pilkada DPW PSI Provinsi NTT, Kanius To didampingi Sekretaris Desk Pilkada DPW PSI Provinsi NTT, Maxi Kefi di Rumah Solidaritas (Sekretariat DPW PSI Provinsi NTT) pada Sabtu, 11 Mei 2024.
“Dari sepuluh figur yang mendaftar baik sebagai bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati, dan setelah dilakukan verifikasi semua berkasnya lengkap dan hari ini (Sabtu,11/5/2024, red) kami serahkan ke DPW PSI NTT untuk ditindak lanjut ke DPP PSI,”kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Belu, Yohanes Siku.
Yohanes Siku mengatakan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Belu telah resmi menutup pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Belu.
Dikatakan, sejak dibukanya pendaftaran ada 10 figur bakal calon bupati dan wakil bupati telah mendaftarkan diri.
Dijelaskan bahwa DPD PSI Belu membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati sejak 18 April hingga 4 Mei 2024, namun diberi waktu tiga hari lagi dan berhasil menjaring 10 figur terbaik.
“Dari 10 figur yang mendaftar di PSI, lima orang calon bupati dan 5 orang calon wakil bupati,” ungkapnya.
Dia merincikan, dari 10 figur terbaik tersebut untuk bakal calon Bupati seperti dr. Taolin Agustinus, Alfonsius G. Loe Mau, Serfasius Serbaya Manek, Dr. Drs. Aloysius Haleseren dan Drs. Zakarias Moruk, MM.
Sementara calon Wakil Bupati seperti Marianus Mau Kuru, Pius Agustinus Bria, Noviany Ivon Sulaiman, Drs. Vinsensius B Loe dan Yohanes Siku, S. Ip.
Dia juga menyebutkan bahwa selanjutnya DPP akan mengeluarkan surat tugas kepada figur untuk dilakukan survei sebelum diputuskan untuk diusung oleh partai.
“Dari awal pembukaan pendaftaran, kami di PSI tidak menarik biaya mahar politik kepada calon alias gratis,”bebernya. ***
